search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Jenis Diabetes, Salah Satunya Mengancam Ibu Hamil
Kamis, 23 Februari 2023, 14:10 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tiga Jenis Diabetes, Salah Satunya Mengancam Ibu Hamil

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Diabetes jadi salah satu penyakit kronis yang patut diwaspadai. Jika tak dikontrol dengan baik, diabetes bisa memicu masalah lanjutan seperti penyakit jantung.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat prevalensi diabetes naik menjadi 8,5 persen dari 6,9 persen pada Riskesdas 2013.

Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Muhammad Faizi mengatakan bahwa ada banyak tipe diabetes. Mulai dari yang menyerang anak, dewasa, hingga khusus pada ibu hamil.

"Ada juga tipe yang sedang hamil kena diabetes. Padahal, saat enggak hamil dia enggak diabetes," kata Faizi saat dihubungi melalui Humas Eksternal IDAI, Senin (6/2).

Berikut tipe-tipe diabetes menurut Faizi.

1. Diabetes tipe 1

Sebanyak 90 persen kasus diabetes pada anak merupakan tipe 1. Diabetes jenis ini merupakan penyakit bawaan lahir yang disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti autoimun.

Diabetes tipe 1 terjadi saat sel beta yang terdapat pada pankreas rusak. Hal ini membuat tubuh kesulitan memproduksi insulin.

"Belum diketahui pasti apa penyebabnya, karena ada bayi baru lahir sudah mengalami ini. Kemungkinan bisa juga karena faktor genetik," kata dia.

2. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 kerap dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Saat seseorang terkena diabetes tipe 2, insulin di tubuhnya tetap diproduksi, tapi tidak bisa bekerja secara maksimal.

Hal ini yang membuat kadar gula dalam tubuh semakin tinggi. Biasanya, penyakit ini diderita orang dewasa yang menjalani gaya hidup tidak sehat.

"Misal suka makan makanan manis, tidak olahraga, merokok. Biasanya terlihat dari berat badan yang obesitas," kata dia.

3. Diabetes gestasional

Berbeda dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2, diabetes gestasional hanya muncul sementara pada ibu hamil. Setelah melahirkan, diabetes akan hilang dengan sendirinya.

Namun, bukan berarti ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional tidak memerlukan perawatan. Perawatan tetap diperlukan untuk menghindari terjadinya komplikasi.

Ibu hamil yang terkena diabetes gestasional berpotensi mengalami preeklamsia. Tak cuma itu, diabetes saat hamil juga berisiko membuat bayi lahir prematur.

"Tetap harus ditangani karena ada risiko pada bayi nantinya. Misal, bayi lahir dengan berat badan berlebih, kelahiran prematur, atau lahir dengan gula darah rendah atau hipoglikemia.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami