Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Bali, Made Muliawan Arya memberi motivasi kepada para mahasiswa dari Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ITSNUBA) terkait persoalan toleransi antarumat beragama agar bisa menjadi generasi yang berprestasi.

"Mereka ini (mahasiswa-red) merupakan generasi penerus bangsa. Seberapa pun hebatnya tentu harus tetap menghormati dan menghargai orang lain yang lebih tua," katanya saat menggelar acara bertajuk Silahturahmi Mahasiswa ITSNUBA dan Buka Puasa Bersama dengan diikuti puluhan mahasiswa Muslim tersebut di Denpasar, Kamis (6/4/2023).

Pria yang akrab dikenal De Gadjah ini juga menceritakan tentang masa lalunya sebagai cerminan generasi muda sekarang agar lebih semangat dalam meraih prestasi dan tidak manja.

"Saya ceritakan singkat masa lalu saya dan mereka agak kaget juga. Ini sebagai motivasi buat mereka, mereka yang harusnya semangat di usia saat ini harusnya lebih semangat. Kita yang sudah jatuh bangun, jatuh bangun berulang kali masih bisa bangkit. kita motivasi mereka agar tidak manja dan berorientasi jadi pendekar, kesatria," ungkapnya.

Para mahasiswa, lanjut dia, selain dapat mengedepankan toleransi, semestinya dapat menjadi ibarat satria dan pendekar yang bisa membela kaum lemah dan tertindas.

"Kita harus bisa membantu masyarakat dan berbuat untuk orang banyak. Seperti halnya pesan dari Pak Prabowo, kalau tidak bisa menolong banyak orang, tolong beberapa orang," ucap Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali ini.

Kemudian kalau tidak bisa menolong beberapa orang, tolonglah satu orang. Kalau tidak bisa menolong satu orang, jangan membuat rakyat susah.

"Generasi muda juga harus bisa menjadi pribadi yang membanggakan bagi orang tua, daerah serta bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi prestasi yang telah diraih mahasiswa ITSNUBA dalam sejumlah ajang olahraga dan seni di Ibu Kota Provinsi Bali itu sehingga dalam kesempatan tersebut juga diberi apresiasi oleh De Gadjah.

Relawan De Gadjah

Dalam kesempatan itu, De Gadjah yang juga Ketua Pengurus Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) itu pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kiprah dari Relawan De Gadjah.

"Di Denpasar ada sekitar 2.500 orang yang tergabung dalam Relawan De Gadjah. Relawan ini terbentuk atas dasar persaudaraan dan tumbuh dari akar rumput untuk kepentingan membantu masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ITSNUBA) Moch Rizki menaruh harapan agar De Gadjah bisa terus berus berjuang menyuarakan keluhan dari masyarakat yang belum terjamah program-program pemerintah.

"Masyarakat yang hidup di garis kemiskinan harus dibantu. Kami percaya Pak De Gadjah mampu untuk menjawab," katanya.

Mengenai motivasi terkait toleransi beragama, Rizki mengatakan di Bali soal toleransi beragama ini sudah sangat terjaga baik. "Kita tidak seiman tetapi punya amanah yang sama untuk kemajuan bangsa," ujarnya penuh semangat.

Pihaknya berharap para wakil rakyat dapat bersinergi dengan generasi muda untuk terus menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat yang membutuhkan.