search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh Parpol Minta IKN Ditunda, Sri Mulyani Buka Suara
Senin, 5 Juni 2023, 00:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Heboh Parpol Minta IKN Ditunda, Sri Mulyani Buka Suara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pembangunan IKN diminta ditunda oleh dua fraksi DPR. Menteri Keuangan, Sri Mulyani buka suara soal permintaan tersebut.

Salah satu permintaan datang dari Demokrat untuk menunda anggaran IKN. Melalui pandangan yang dibacakan Rizki Aulia Rahman Natakusumah selaku anggota DPR dalam Sidang Paripurna Selasa (23/5/2023), disebutkan jika anggaran IKN bukan prioritas dibandingkan dengan kebutuhan untuk stabilitasi harga kebutuhan pokok masyarakat.

Sedangkan PKS meminta pembangunan IKN dihentikan. Anggaran pembangunan seharusnya bisa digunakan untuk memperkuat infrastruktur pertanian, kata anggota DPR, Andi Akmal Pasluddin.

Sementara itu, Sri Mulyani menyatakan pembangunan IKN akan tetap berlanjut tahun depan, karena masuk dalam program prioritas bersama dengan pembangunan proyek prioritas lain.

"Program prioritas juga difokuskan untuk mempercepat transformasi ekonomi, melalui [...] percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN)," kata Sri Mulyani saat rapat paripurna di DPR, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Untuk meningkatkan kualitas belanja 2024, Sri Mulyani menjelaskan pemerintah akan konsistem untuk melanjutkan penguatan prinsip spending better. Yakni dengan efisiensi belanja kebutuhan dasar dan sejumlah program pendukung program prioritas.

Fokusnya adalah pada peningkatan kualitas dan akses pendidikan. Mulai dari PIP, KIP kuliah, BOS, pemberian beasiswa LPDP, link and match, hingga penguatan kualitas dan akses kesehatan seperti efektivitas JKN, kemandirian farmasi, sistem kesehatan yang handal.

Akan ada pengarahan mendorong hilirisasi SDA dan mendorong efektivitas program perlindungan sosial dan subsidi. Dengan begitu bisa tepat sasaran serta memberikan manfaat nyata untuk masyarakat.

Tahun 2024 uga menjadi waktu Pemilu dan Pilkada. "Pada sisi lain, Pemerintah juga mendukung agar pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," ungkap Sri Mulyani.(sumber: cnbcindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami