Pengembangan Pelabuhan Gilimanuk: Kapasitas Jadi Naik 30 Persen, Daya Tampung Kapal Lebih Besar
beritabali/ist/Pengembangan Pelabuhan Gilimanuk: Kapasitas Jadi Naik 30 Persen, Daya Tampung Kapal Lebih Besar.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengadakan rapat dengan PT ASDP (Persero) untuk memantapkan visioning masterplan pengembangan kawasan Pelabuhan Gilimanuk.
Pertemuan yang berlangsung pada hari Minggu (4/6/2023) di Kantor ASDP, Gilimanuk membahas strategi pengembangan pelabuhan sebagai bagian dari upaya mencapai target Jembrana Emas 2026.
Rapat tersebut dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Indonesia Ferry, Harry MAC, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Sekda, dan beberapa pimpinan OPD terkait di lingkup Pemkab Jembrana.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry MAC, menjelaskan bahwa Pelabuhan Gilimanuk memiliki peran penting sebagai gerbang masuk ke Pulau Bali. Oleh karena itu, ASDP berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan peningkatan infrastruktur guna meningkatkan mobilitas dan kenyamanan wisatawan.
Baca juga:
Gandeng Investor Prancis, Proyek Modernisasi Pelabuhan Gilimanuk Andalkan Dana DID Rp360 M
"Pembenahan pelabuhan tidak dapat dilakukan dalam satu langkah. Kami akan bekerja sama dengan Bupati dan tim untuk merencanakan pembenahan pelabuhan Gilimanuk dengan masterplan yang terintegrasi," ujar Harry MAC.
Lebih lanjut, Harry MAC menyampaikan bahwa dalam waktu dua minggu ke depan, ASDP akan melakukan groundbreaking untuk meningkatkan kapasitas dermaga ponton menjadi dermaga berjenis Multiple Berth (MB).
"Dengan peningkatan ini, kapasitas pelabuhan akan meningkat dari 15 ton menjadi 30 ton, sehingga dapat menampung kapal dengan kapasitas yang lebih besar," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengungkapkan harapannya terhadap ASDP untuk memberikan yang terbaik bagi Jembrana. Selain bekerja sama dengan ASDP, pemerintah daerah juga menjalin kerja sama dengan investor untuk mengembangkan kawasan pelabuhan Gilimanuk sebagai pendukung ekosistem pariwisata.
"Pengembangan pelabuhan Gilimanuk ini merupakan bagian dari visi Jembrana Emas 2026 yang kita canangkan. Pelabuhan ini akan menjadi pintu gerbang Bali yang terintegrasi dengan Jalan Tol yang sedang dalam pembangunan. Misalnya, ketika para wisatawan transit di sini, mereka akan membutuhkan akomodasi seperti penginapan atau hotel agar merasa nyaman," ucapnya.
Dengan rencana pengembangan yang telah ditetapkan, Pelabuhan Gilimanuk diharapkan akan menjadi lebih baik, nyaman, dan aman sebagai pintu masuk utama ke pulau Bali.
Baca juga:
Masterplan Rampung, Gilimanuk Bakal Jadi Pelabuhan Termodern di RI, Tinggal Cari Investor
"Upaya ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Bali serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para wisatawan yang datang ke daerah ini," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Jembrana