Jambret yang belum diketahui identitasnya merampas ponsel pelajar SD dan mencoba kabur dengan mengendarai sepeda motor. Namun karena kurang cekatan membawa motor, pelaku yang disebut asal Tianyar, Karangasem itu terjatuh dan ditangkap warga. 

Peristiwa jambret itu terjadi di Jalan Pulau Moyo V, Perumahan Asri, Pedungan, Denpasar Selatan, pada Rabu 30 Agustus 2023. Saksi mata menjelaskan, sejumlah anak-anak SD dan SMP di dekat TKP sedang pulang sekolah sekitar pukul 14.00 WITA. 

Korban sendiri berinisial Y yang duduk di bangku kelas 5 SD sedang bermain di rumah temannya N. Tak lama, korban dan temannya itu duduk di jalan tepat depan rumah tersebut sambil bermain ponsel. 

"Ya benar korban memang sering main-main di sini. Saat kejadian pelajar itu sedang bermain ponsel depan rumah," beber saksi wanita berinisial S. 

Tanpa setahu bocah itu, sepasang mata mengawasi korban dari arah timur dan standby di atas sepeda motor Honda Scoppy. Pria tak lain jambret itu mendatangi korban dan pura-pura menanyakan alamat. 

Bocah SD itu lantas berdiri hendak menjawab sambil memegang ponselnya. Namun tak disangka, pelaku yang memakai hoodie warna hitam dan celana pendek itu merampas ponsel korban. Seketika bocah itu berteriak dan pelaku coba kabur ke arah barat.

Mendengar teriakan anaknya, orang tua korban yang berada di dalam rumah berlari mengejar pelaku. Namun apes, pelaku tiba tiba terjatuh dari sepeda motornya. Tak ayal, pelaku pun berhasil ditangkap. 

Warga yang mendengar ada jambret tertangkap segera keluar rumah dan menghajar korban. "Pelaku jambret dihajar massa yang marah karena wilayahnya banyak jambret berkeliaran," ungkapnya. 

Tertangkapnya jambret viral itu di media sosial. Warganet menduga pelaku jambret itu berasal dari Tianyar, Karangasem. Selain mulut berdarah, betis kiri penjambret itu terluka berdarah diduga akibat terjatuh dari sepeda motor. 

Dalam video viral itu, terlihat tangan pemuda dengan tindikan si kupingnya itu juga diikat. Pelaku yang diinterogasi oleh warga sempat mengelak dan berdalih hanya ingin menyelamatkan HP korban yang jatuh. 

Tapi alibi jambret ini langsung dibantah mentah-mentah oleh korban. "Jangan bohong, dia yang merampas HP-ku," jawab korban. 

"Sudahlah akui saja kamu yang jambret," beber suara seorang pria yang geram melihat pelaku. 

Saksi melanjutkan, wilayah Pulau Moyo memang rawan aksi kejahatan jalanan. Belum lama ini, ada aksi serupa merampas uang anak anak yang baru pulang sekolah. Saksi pun berharap agar anak-anak yang bermain tidak membawa ponsel maupun uang bila keluar rumah. 

Sementara menerima laporan tersebut, Polsek Denpasar Selatan tiba di lokasi dan mengamankan pelaku. Polisi menduga pelaku sudah pernah beraksi di tempat lain. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi yang dikonfirmasi belum mengetahui informasi tertangkapnya jambret di Pulau Moyo. "Saya cek dulu ke Polsek," ungkap AKP Sukadi, pada Rabu 30 Agustus 2023.