search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Makanan Yang Tak Boleh Dikonsumsi Saat Diare
Selasa, 26 September 2023, 09:16 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/5 Makanan Yang Tak Boleh Dikonsumsi Saat Diare

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Masalah pencernaan seperti diare membuat orang bingung memilih makanan. Anda musti catat baik-baik, makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat diare agar tidak tambah parah.

Diare disebabkan oleh alergi, keracunan makanan atau kondisi kronis seperti irritable bowel syndrome. Peter Higgins, direktur program inflammatory bowel disease di University of Michigan, mengingatkan untuk berhati-hati dalam memilih makanan.

"Sangat baik mengonsumsi makanan yang lembut, tawar, termasuk oatmeal, pisang, nasi dan puree," kata Higgins, mengutip dari Everyday Health.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi kentang rebus atau ayam panggang tanpa kulit.

Makanan yang tidak boleh dimakan saat diare

Sebaliknya, ada deret makanan yang sebaiknya dihindari saat diare. Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.

1. Susu, mentega, es krim dan keju

Anda memang tidak memiliki intoleransi laktosa tapi sebaiknya jauhi susu, mentega, es krim, dan keju saat diare.

Ada kemungkinan Anda akan sensitif terhadap produk susu sementara waktu. Namun, dari sederet produk susu, Anda tidak harus menghindari yogurt.

Menurut riset, probiotik yang terdapat pada yogurt dan produk fermentasi lain membantu menyeimbangkan kembali flora usus dan diare cepat berhenti.

2. Gorengan

Gorengan dan makanan tinggi lemak lain bisa memperburuk diare. Feses menjadi lebih banyak, berminyak dan berbau.

Deepti Mundkur, dokter yang berpraktik di San Diego mengatakan, diare bisa memengaruhi kemampuan tubuh menyerap lemak. Lemak butuh waktu lebih lama untuk dicerna. Tapi, kalau tubuh sulit mencerna lemak, makanan akan lewat sistem pencernaan lebih cepat.

"Makanan dengan kandungan lemak tinggi harus dihindari sampai fungsi usus kembali normal setelah diare parah," kata Mundkur, mengutip dari Insider.

3. Permen dan soda

Gula membuat diare makin parah sebab bisa merangsang usus untuk melepas banyak air sehingga feses lebih encer.

Sebaiknya hindari makanan dan minuman bergula meski menggunakan gula pengganti seperti stevia dan aspartam, misalnya roti, permen, soda, dan minuman berpemanis tambahan.

4. Kacang-kacangan dan polong-polongan

Makanan yang bisa memicu gas sebaiknya dihindari. Selain membuat diare tak kunjung berhenti, perut pun makin tidak nyaman. Berikut beberapa makanan yang bisa memicu gas:

- Kacang-kacangan dan polong-polongan seperti kacang merah, kacang Arab. Keduanya tinggi serat dan gula kompleks yang sulit dicerna.

- Sayuran, brokoli, kubis, kembang kol dan Brussels sprout.

- Permen karet, mengunyah permen karet akan memasukkan lebih banyak udara ke perut.

- Minuman berkarbonasi.

5. Salad

Sayuran memang baik untuk kesehatan. Namun, semangkuk salad perlu ditunda sebab salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat diare. Serat tidak larut air pada salad bisa mengiritasi lapisan saluran pencernaan.

Akan tetapi sayuran yang sudah dimasak boleh dikonsumsi seperti wortel rebus.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami