search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gunung Ili Lewotolok di NTT Erupsi Dua Kali Pagi Ini
Selasa, 24 Oktober 2023, 11:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gunung Ili Lewotolok di NTT Erupsi Dua Kali Pagi Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mengungkapkan Gunung Ili Lewotolok di Kabupate Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi dua kali pada pagi ini, Selasa (24/10).

Erupsi pertama terjadi pukul 05.08 WITA dengan durasi 44 detik.

"Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 24 Oktober 2023, pukul 05:08 WITA tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.6 mm dan durasi 44 detik," tulis PVMBG di akun media sosial X.

Kemudian, erupsi kedua terjadi pukul 05:17 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25.6 mm dan durasi 42 detik," info PVMBG.

PVMBG menyampaikan status aktivitas gunung tersebut berada pada level II (Waspada). Mereka pun merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas.

Mereka juga mengimbau bagi warga di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.

PVMBG menyampaikan untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung.

"Serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," ujarnya.

Terakhir, bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar.

"Yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," ucapnya.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami