search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemadaman Kebakaran di TPA Jungutbatu Gunakan Air Laut
Rabu, 25 Oktober 2023, 16:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pemadaman Kebakaran di TPA Jungutbatu Gunakan Air Laut.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Kebakaran yang terjadi di TPA Jungutbatu di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung berhasil dijinakkan setelah disemprot air laut dengan menggunakan bantuan pompa portable. 

Cara tersebut terpaksa dilakukan mengingat tidak ada armada pemadam kebakaran atau Damkar di Pulau Lembongan untuk dikerahkan memadamkan kebakaran di TPA Jungutbatu. Upaya pemadaman juga dilakukan secara bergotong royong dengan melibatkan Damkar Klungkung, Satpol PP, TNI/Polri, BPBD Klungkung, warga hingga pekerja pariwisata di sekitar lokasi. 

Kasatpol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suarbawa kepada wartawan, Rabu (25/10/2023) mengatakan, upaya pemadaman dilakukan dengan bantuan mesin pompa portable untuk meyedot dan menyemprotkan air laut ke areal sampah yang terbakar. Cara ini dipandang cukup efektif mengingat lokasi TPA Jungutbatu berada di kawasan pesisir pantai. 

"Ya kita menggunakan bantuan pompa portable nyedot air laut untuk memadamkan api, tadi api berhasil dipadamkan dan langsung dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang masih tersisa," kata Dewa Putu Suarbawa.

Meski cukup efektif, namun ada sejumlah kendala yang dihadapi selama proses pendinginan, seperti air laut yang mulai surut serta kondisi selang pompa baik untuk menyedot dan menyempotkan air laut banyak yang robek dan bocor. Namun hari ini juga Damkar Klungkung langsung mendistribusikan selang sepanjang 120 meter agar proses pemadaman bisa dilakukan secara maksimal. 

Untuk diketahui, kebakaran di TPA Jungutbatu terjadi sejak Selasa sore (24/10/2023) sekitar pukul 17.00 WITA dan kobaran api semakin membesar pada malam hari. Upaya pemadaman api sulit dilakukan, mengingat di wilayah Pulau Lembongan dan Ceningan selama ini belum tersedia armada pemadam kebakaran.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami