Musim Hujan di Bali Diprediksi pada Pertengahan November, Namun Tidak Merata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wulan Wandarana selaku Prakirawan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi musim penghujan di Bali mulai mengguyur pada pertengahan November 2023.
"Pembentukan awan di wilayah Bali sendiri juga sudah mulai terlihat," kata Wulan, Rabu (25/10/2023).
Sementara itu Hari Tanpa Hujan (HTH) di Bali yang dilakukan pemetaan untuk di wilayah Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Karangasem, sudah mencapai 90 hari HTH.
Di wilayah Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, 89 hari HTH, dan di wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, sudah 84 hari HTH.
Sampai saat ini, kata dia, Pulau Bali belum diguyur hujan sampai saat ini pihaknya menyatakan bahwa hal tersebut karena adanya fenomena El Nino. Yakni, fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
"Seperti kita tahu, BMKG sudah menginfokan soal El Nino. Di wilayah Bali ini dipengaruhi oleh El Nino itu, kalau sekarang lagi di indeks (El Nino) +1,59 dan itu tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di Indonesia," ujarnya.
Fenomena El Nino terbentuknya di Samudera Pasifik dimana wilayah Bali lebih dekat ke Samudera Pasifik dibanding wilayah Jawa. "Jadi kalau misalnya dampaknya dari El Nino akan kena Bali duluan dibanding Jawa," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa prediksi awal musim penghujan di Bulan November 2023 akan terjadi di wilayah Bali itu tidak langsung merata hujan di seluruh wilayah Bali. Kemungkinan, hujan akan turun lebih dulu di Bali bagian tengah atau wilayah Kabupaten Tabanan sekitarnya dan lalu merata di Pulau Dewata.
Editor: Robby
Reporter: bbn/net