Hilirisasi Produksi Kakao, Jembrana Bangun Pabrik Cokelat di Kaliakah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kabupaten Jembrana telah lama dikenal sebagai pusat ekonomi dengan produksi biji kakao kelas dunia.
Sukses mengekspor ke berbagai negara di Asia, Jembrana kini memperluas pengembangan kakao ke sektor hilir dengan pembangunan pabrik cokelat melalui factory sharing di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
Pabrik ini, yang akan diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki pertengahan Desember ini, merupakan hasil kerja sama antara sejumlah kementerian, termasuk pertanian dan koperasi.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menjelaskan bahwa factory sharing ini tidak hanya menguntungkan dalam sektor hilir namun juga memberikan keuntungan bagi petani kakao di sektor hulu. Petani tidak perlu khawatir tentang pemasaran karena factory sharing menyediakan tempat untuk menjual kakao dengan harga yang menguntungkan.
Baca juga:
Tingkatkan Kualitas Produk Biji Kakao, Petani Jembrana Diminta Terapkan Metode Fermentasi
Tamba menjelaskan, factory sharing ini merupakan bagian dari hilirisasi produksi kakao petani Jembrana. Dengan adanya factory sharing, pembeli cokelat tidak langsung menuju petani, melainkan ke factory sharing.
"Biji cokelat dari petani dijual ke koperasi di factory sharing untuk diolah menjadi cokelat olahan hingga kemasan jadi," ungkapnya.
Meskipun belum diresmikan, Bupati Jembrana telah merancang brand coklat Jembrana dengan nama "Cobana" atau coklat bahagia Jembrana. Segmen pasar Cobana ditujukan untuk kalangan anak muda. Selain itu, produk lainnya akan diberi nama "Coklat Pak Ngak" dengan jenis bubuk dark cokelat.
Bupati Tamba berencana mempromosikan hasil produksi factory sharing ini melalui berbagai event yang diselenggarakan oleh Pemerintah daerah. Ia juga akan bekerja sama dengan UMKM di Jembrana untuk memasarkan produk cokelat tersebut.
"Produksi cokelat factory sharing akan dipamerkan dalam pameran UMKM Jembrana akhir tahun dan akan mengisi event tertentu di Jembrana," ujarnya.
Bupati berharap agar masyarakat Jembrana, khususnya anak muda, dapat bangga dengan produk coklat asli Jembrana. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung cokelat sebagai produk kebanggaan yang dihasilkan dari usaha petani setempat.
Editor: Robby
Reporter: Humas Jembrana