search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh, Siswi SMP di Buleleng Diperkosa Bergilir Empat Remaja
Senin, 25 Desember 2023, 11:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Heboh, Siswi SMP di Buleleng Diperkosa Bergilir Empat Remaja.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Buleleng bergerak cepat atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di salah satu rumah Jalan Pulau Selayar Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng. 

Aksi itu diduga dilakukan 4 remaja dengan melakukan pesta minuman keras (Miras). Bahkan, kemudian siswi SMP yang duduk di kelas IX di salah satu SMP Negeri di Singaraja itu diperkosa dan digilir oleh 4 pelaku.

Empat remaja yang masih diperiksa keterangannya di Mapolres Buleleng hingga Senin 25 Desember 2023 setelah diamankan dari kediamannya masing-masing, diantaranya, RM (20), PR (14), WM (14) dan AB (17). 

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu 24 Desember 2023, sekitar pukul 21.00 WITA, berawal saat orang tua korban mendapatkan informasi dari keponakannya, korban SA (15) dilihat di media sosial Intagram viral sedang diperkosa oleh teman laki-laki sebanyak 4 orang.

“Pelapor kemudian mencari keberadaan korban yang sedang berada di rumah, memastikan kebenaran informasi foto yang viral tersebut, kemudian korban mengelak namun setelah pelapor menunjukkan foto yang viral di IG selanjutnya korban mengakui kebenarannya. selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Buleleng,” papar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

Penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur masih dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Buleleng. 

“Penanganan masih tahap penyelidikan, pemeriksaan para saksi dan terlapor diduga pelaku. Terhadap korban sudah dilakukan pemeriksaan visum et repertum di RSUD Singaraja,” ungkap Darma Diatmika.

Selain memeriksa para pelaku dan korban, dalam proses penanganan kasus itu, polisi juga mendengarkan keterangan saksi-saksi termasuk orang tua korban yang melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Buleleng. Disebut-sebut kasus ini terjadi awal bulan desember lalu, namun kembali mencuat setelah viral di media sosial.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami