search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jajaran Polres Buleleng Atensi Kerawanan TPS Jelang Pencoblosan
Sabtu, 27 Januari 2024, 11:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jajaran Polres Buleleng Atensi Kerawanan TPS Jelang Pencoblosan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kerawanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi perhatian secara khusus bagi Jajaran Polres Buleleng

Untuk menguatkan pengamanan yang akan dilakukan pada saat pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang, Polres Buleleng Jumat 26 Januari 2024 melakukan simulasi pengamanan TPS di Lapangan Utama Mapolres Buleleng.

Proses simulasi pengamanan TPS dikomando langsung Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dan dihadiri Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udayana, Komisioner Bawaslu Kabupaten Buleleng I Ketut Adi Setiawan serta Plt. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Buleleng Drs. Gusti Ketut Kusumajaya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyebutkan, pelaksanaan simulasi diawali dengan apel kesiapan pengamanan TPS dan kemudian dialnjutkan dengan simulasi yang diawali petugas PAM TPS bersama 2 orang linmas melaksanakan pengawalan kotak suara dari Kantor Lurah Banjar Jawa menuju TPS 1 di Kelurahan Banjar Jawa Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng, tiba di lokasi TPS surat suara diturunkan oleh petugas linmas dan dijemput oleh KPPS. 

“Sementara, personil Polri yang bertugas pengamanan di TPS 1 sudah berada di lokasi TPS sebelum dilaksanakan pencoblosan petugas KPPS melaksanakan pembacaan sumpah selanjutnya bersama saksi melakukan pengecekan surat suara beserta kelengkapannya dan setelah dinyatakan lengkap dilanjutkan dengan pencoblosan,” ungkap Kasi Humas Darma Diatmika.

AKP Darma Diatmika memaparkan, kegiatan simulasi dilanjutkan dengan penghitungan suara di TPS. Pada saat penghitungan surat suara, salah seorang saksi melakukan protes terhadap hasil pencoblosan di TPS. Petugas KPPS meminta bantuan kepada petugas Polri yang melaksanakan PAM dan atas permintaan ketua KPPS PAM TPS berusaha menenangkan saksi yang merasa tidak puas dan memberikan pemahaman serta penjelasan terhadap saksi yang melaksanakan protes. 

“Saksi mengerti dan menerima sehingga penghitungan dilanjutkan sampai selesai dan setelah penghitungan selesai dan ditandatangani para saksi dilanjutkan pergeseran surat suara ke PPS, personil PAM TPS 1 melaksanakan pengawalan surat suara dan hasil penghitungan menuju kantor kelurahan situasi kondusif,” papar Kasi Humas.

Sementara, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi secara khusus dihadapan para Bhabinkamtibmas dan peserta simulasi menyoroti beberapa tahapan pelaksanaan simulasi belum dilakukan sehingga diharapkan dapat dipahami dalam pelaksanaan nantinya.

“Ada beberapa yang belum digambarkan terkait simulasi yang baru selesai, dimana skala situasi yang meningkat belum digambarkan. Kemudian tetap menghimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri bila merasa ada tidak puas,” ungkap Widwan Sutadi.

Kapolres Widwan Sutadi juga meminta pengamanan masing-masing TPS di Desa dan Kelurahan untuk dibuatkan group pada whatsapp untuk memudahkan dalam komunikasi dan mampu mencegah eskalasi meningkat serta meminta para anggota di Jajaran Polres Buleleng untuk berhati-hati menggunakan media sosial agar lebih bijak menggunakan informasi tersebut secara online.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami