search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyakit Langka, Gangguan Kesehatan Yang Jarang Dialami Tapi Bahaya
Selasa, 26 Maret 2024, 10:53 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Penyakit Langka, Gangguan Kesehatan Yang Jarang Dialami Tapi Bahaya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Penyakit langka memang jarang dialami manusia. Tapi siapa saja bisa terkena penyakit-langka">penyakit langka. Lantas, apa itu penyakit-langka">penyakit langka?

Penyakit langka adalah gangguan kesehatan yang menyerang sebagian kecil populasi manusia. Beberapa penyakit-langka">penyakit langka juga terasa tidak nyata, bahkan terlihat aneh saat dialami seseorang.

Meskipun hingga saat ini tak ada definisi universal terkait penyakit-langka">penyakit langka, di Inggris dan negara-negara Uni Eropa, penyakit-langka">penyakit langka didefinisikan sebagai gangguan kesehatan langka yang menyerang minimal 1 dari 2000 orang dalam sebuah komunitas.

Melansir Rare Beacon, setiap negara tentunya memiliki definisi sendiri soal penyakit-langka">penyakit langka. Tapi kesamaannya adalah penyakit-langka">penyakit langka sering tidak disadari, kondisi langka bisa luput dari deteksi selama bertahun-tahun.

Penyakit langka biasanya menunjukkan berbagai gejala yang tidak terlihat parah atau dianggap hal yang biasa. Tapi lama-kelamaan kondisi medis langka ini bisa memengaruhi kehidupan seseorang, bahkan bisa memengaruhi satu sistem dalam tubuh atau beberapa organ.

Jumlahnya Ribuan

Sebuah penelitian tentang penyakit-langka">penyakit langka yang diterbitkan oleh Wakap pada 2020 lalu menyebutkan bahwa ada 6.172 penyakit-langka">penyakit langka yang cukup unik di dunia ini.

Dari 6.172 penyakit-langka">penyakit langka yang unik ini, sebanyak 69,9 persen atau setara 3.510 penyakit-langka">penyakit langka hanya menyerang anak-anak. Kemudian 11,9 persen atau setara 600 penyakit-langka">penyakit langka hanya menyerang orang dewasa. Sisanya, 18,2 persen atau setara 908 penyakit-langka">penyakit langka menyerang kelompok anak-anak dan dewasa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyakit-langka">penyakit langka adalah penyakit yang hanya menyerang kurang dari 65 orang per 100 ribu penduduk. Selain itu, rata-rata penyakit-langka">penyakit langka juga sifatnya genetik.

Melansir berbagai sumber, 72 persen penyakit-langka">penyakit langka yang dianalisis oleh para peneliti dalam makalah tahun 2019 yang diterbitkan di European Journal of Human Genetics ditemukan berasal dari genetik.

Penyakit langka lainnya bisa jadi disebabkan oleh infeksi atau alergi. Dalam banyak kasus, penyebab pastinya tidak diketahui. Namun, penyakit-langka">penyakit langka cenderung muncul pada masa kanak-kanak.

Bahkan, sekitar dua pertiga dari mereka yang hidup dengan penyakit-langka">penyakit langka adalah anak-anak. Dan yang menyakitkan adalah penyakit ini biasanya tidak dapat disembuhkan.

Organisasi Nasional Penyakit Langka bahkan mengatakan, sekitar 95 persen dari semua penyakit-langka">penyakit langka tercatat belum ada obatnya.

Penyakit langka juga seringkali sulit untuk didiagnosa. Seringkali diperlukan waktu bertahun-tahun bagi seseorang untuk didiagnosis dengan benar. Tantangan-tantangan ini mencakup penelitian dan pengembangan penyakit-langka">penyakit langka yang hingga kini masih terus dikembangkan. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami