search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebakaran Gudang Rongsokan dan Baja di Peguyangan Diduga karena Korsleting LPJ
Rabu, 17 April 2024, 21:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kebakaran Gudang Rongsokan dan Baja di Peguyangan Diduga karena Korsleting LPJ.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gudang rongsokan dan gudang baja di Jalan Suradipa 2, Banjar Gunung Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara (Denut), terbakar, pada Rabu 17 April 2024 dini hari. Kobaran api diduga berasal dari korsleting pada tiang lampu penerangan jalan (LPJ).

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, saksi Khoirun Nisa (21) saat kejadian hendak ke kamar mandi sekitar pukul 03.00 dini hari. Ia melihat adanya percikan api berasal dari tiang LPJ yang lokasinya terletak di depan gudang. 

Kaget melihat kejadian, saksi Nisa membangunkan suaminya Fikri Hanif (23) yang merupakan adik kandung dari pemilik gudang rongsokan bernama Herman (33). Peristiwa itu juga dilaporkan ke Edi (37), dan Mukhoyin (55) yang tinggal di sebelah timur gudang. 

"Para saksi kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk bersama-sama memadamkan api dengan alat seadanya," ujar AKP Sukadi. 

Sementara petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar datang ke TKP setelah menerima laporan dari warga. Empat mobil pemadam tiba di lokasi. Namun, api dengan cepat membesar dan langsung membakar isi gudang rongsokan bagian timur. 

Bahkan, si jago merah merembet ke seluruh gudang rongsokan dan gudang baja di sebelahnya. Beruntung, amukan si jago merah akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WITA. 

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, masih dalam penyelidikan," beber AKP Sukadi. 

Dijelaskanya, diperkirakan kerugian yang dialami pemilik gudang rongsokan milik Herman kurang lebih Rp300 juta dan gudang baja milik I Putu Bagus Bayu Krisna Murti, Rp200 juta. 

"Hasil olah TKP kebakaran diduga dipicu api yang muncul dari korsleting listrik LPJ. Untuk kepastian penyebab kebakaran, diperlukan pemeriksaan dari Unit Inafis atau Labfor Denpasar," ujarnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami