Seorang pria asal Tejakula, Buleleng, I Gede PP (36) ditemukan tergeletak di depan konter HP di Jalan Raya Batubulan Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Jumat (21/6) pukul 02.00 WITA. Korban sempat ditolong menuju rumah sakit namun sudah dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Sukawati Kompol I Wayan Johni Cahyadi, membenarkan kejadian tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh saksi inisial TRI YHN, driver Gojek, alamat Banyuwangi. 

"Mengutip dari keterangan saksi, kronologis berawal dari pada saat saksi keluar dari gang sebelah utara TKP pada pukul 02.00 Wita melihat korban sudah tergeletak di lantai samping sepeda motor vario putih DK 3518 BV serta dilihat disamping korban ada botol minuman mineral dengan tutup botol hitam," ujar Kapolsek.

Awalnya saksi mengira korban sedang mabuk habis minum - minum dan selanjutnya saksi meninggalkan lokasi karena mau menjemput orderan Gojek. "Setelah kembali dari mengantar orderan gojek saksi kembali dan melihat di TKP sudah ada sekitar 4 orang yang yang mengerumuni korban dimana korban dikatakan tidak bergerak selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut ke Pos Pol Batubulan dan Polsek Sukawati," ungkap dia.

Selanjutnya, piket fungsi dipimpin oleh Pawas Ipda Aria Wiryadinata, mendatangi TKP. Saat ditemukan korban di lokasi kejadian /TKP, posisi korban sudah tergeletak terlentang menghadap ke arah utara, memakai jaket warna hitam merk Nike, celana panjang warna hitam,  sepatu hitam lis lutih dan tas hitam.

"Disamping korban ditemukan botol minuman air mineral dengan tutup hitam (berbau Mikol jenis arak)," ungkap dia.

Polisi juga menemukan motor Vario milik korban warna putih DK 3518 BV terparkir menghadap ke selatan. "Dengan kunci motor berada pada kunci jok," jelas Kapolsek.

Selanjutnya korban di bawa dengan mobil ambulans dinas sosial kabupaten Gianyar ke rumah sakit Ganesa  untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Dari hasil pemeriksaan dokter jaga di rumah sakit Ganesa Celuk oleh Dr Gede Wiryantara, diketahui kondisi tubuh korban masih dalam keadaan lemas namun sudah dingin, pupil sudah tidak ada reaksi dan melebar secara maksimal, detak jantung sudah tidak ada dan korban dinyatakan meninggal dunia. 

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban. Dari keterangan keluarga korban bahwa korban sering minum minuman beralkohol/jenis arak dan mengalami penyakit dalam," ungkap dia.

Pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas dan tidak akan melakukan upaya autopsi.