Dampak Musim Kemarau, Sejumlah Wilayah di Karangasem Mulai Kesulitan Air Bersih
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Dampak musim kemarau mulai terasa di Karangasem. Warga di sejumlah wilayah seperti di Desa Ban, Kecamatan Kubu mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Atas kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Karangasem langsung turun melakukan pendistribusian air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Ya hari ini kita lakukan pendistribusian air bersih ke wilayah Banjar Dinas Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu sebanyak 5 ribu liter air bersih,” kata Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa dikonfirmasi Kamis (1/8/2024).
Tak hanya Banjar Dinas Belong, beberapa Banjar Dinas di Desa Ban juga telah diusulkan oleh Perbekel setempat untuk biaa dilakukan pendistribusian air bersih seperti wilayah Banjar Dinas Bonyoh, Cutcut dan Banjar Dinas Jatituhu.
Pasokan air tersebut didistribusikan ke dalam cubang atau sumur umum yang ada di wilayah tersebut. Untuk pengambilan air akan dipantau oleh kepala wilayah setempat agar air yang dipasok terbagi merata kepada warga yang kesulitan air bersih.
"Selama ada permintaan dari Perbekel kita akan lakukan pendistribusian air bersih. Sebelum melakukan pendistribusian kami melakukan assessment dulu ke lapangan untuk memastikan medan apakah lokasi bisa dijangkau atau tidak," imbuhnya.
Sementara itu, sesuai dengan pemetaan BPBD Karangasem, dari 78 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Karangasem, sekitar 30 persennya berpotensi akan mengalami kesulitan air bersih pada saat musim kemarau panjang.
Untuk di Kecamatan Kubu, daerah yang berpotensi kesulitan air bersih seperti di Desa Ban atas, Tianyar bagian atas, Tianyar Barat, Baturinggit, Tulamben bagian atas, hingga Dukuh di bagian atas. Di Kecamatan Bebandem ada Desa Bhuana Giri, Jungutan di bagian atasnya. Kecamatan Karangasem ada Desa Seraya Timur bagian atas. Seraya Tengah bagian atas. Sedangkan Kecamatan Abang ada Kedampal, dan beberapa desa lainnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs