search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Pakai Bom Mark 84 Buatan AS Bunuh Bos Hizbullah Nasrallah
Senin, 30 September 2024, 13:58 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Pakai Bom Mark 84 Buatan AS Bunuh Bos Hizbullah Nasrallah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel disebut menggunakan bom buatan Amerika Serikat, saat melancarkan serangan ke markas besar Hizbullah di Lebanon pekan lalu. 

Senator AS, Mark Kelly, mengatakan Israel menggunakan bom tipe Mark 84 seberat 900 kilogram, dalam serangan yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

"Kami melihat lebih banyak penggunaan amunisi berpemandu, JDAM, dan kami terus menyediakan senjata tersebut. Bom seberat 2.000 pon yang digunakan. Itu adalah bom seri Mark 84 untuk melumpuhkan Nasrallah," kata Kelly dalam wawancaranya dengan NBC, seperti dilansir Reuters.

AS merupakan pemasok senjata terbesar bagi Israel. Dalam laporan tahunan yang dirilis Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), AS menyumbang sekitar 65,6 persen senjata konvensional kepada Negeri Zionis.

Adapun senjata yang biasa dipasok AS untuk Israel melawan Lebanon adalah rudal, roket, drone, hingga pesawat tempur.

Selain bantuan pasokan senjata, Negeri Paman Sam juga memasok bantuan dana kepada militer Israel. AS memberikan dana bantuan sebesar 3,8 miliar dolar AS atau setara Rp57,7 triliun kepada militer Israel setiap tahunnya.

Hal ini dilakukan AS untuk membantu Israel membangun teknologi militernya agar bisa unggul dari negara-negara lainnya.

Sebelumnya militer Israel telah melancarkan serangan terbaru yang menargetkan markas besar Hizbullah di pinggiran selatan ibu kota Beirut, Lebanon, pada Jumat (27/9) waktu setempat.

Militer Israel menolak berkomentar mengenai senjata apa yang mereka gunakan dalam serangan tersebut.

Serangan yang menewaskan Nasrallah itu dikonfirmasi langsung oleh Hizbullah.

Dalam pernyataan resminya, Hizbullah berjanji akan membalas kematian Nasrallah dengan terus melakukan agresi militer terhadap Israel. Selain itu, mereka juga akan terus melawan Israel untuk membela rakyat Palestina di Gaza.

"Hizbullah akan melanjutkan perjuangan untuk menghadapi musuh dalam mendukung Gaza dan Palestina dan dalam membela Lebanon dan rakyatnya yang teguh dan terhormat," bunyi pernyataan Hizbullah. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami