Dalam upaya mewujudkan visi "Bali Reborn", tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), mengusung agenda pembangunan yang berfokus pada pemerataan, kelestarian lingkungan, dan pariwisata yang berkelanjutan. 

Made Widhi Dharma, SE.,AK.,M.SI, sebagai Dewan Pakar, menekankan pentingnya analisis mendalam terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh Bali dalam lima tahun ke depan.

“Jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada kami dengan dukungan penuh, kami menargetkan kemenangan antara 52% hingga 85% dalam pemilihan mendatang. Dengan perencanaan yang SMART—spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan tepat waktu—visi dan misi kami akan menjadi kenyataan,” ujar Dharma.

Program Prioritas untuk Transformasi

Mulia-PAS telah merancang program-program prioritas yang bertujuan untuk mentransformasi tata kelola pembangunan daerah. Beberapa poin penting dalam program ini meliputi:

1. Keterkaitan Penganggaran dan Sasaran: Memastikan bahwa anggaran dialokasikan dengan tepat untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
2. Efektivitas dan Efisiensi: Meningkatkan kemanfaatan kegiatan dengan penganggaran yang lebih efektif dan efisien.
3. Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran: Membangun sistem pengelolaan anggaran yang tertib dan transparan.

Peran Masyarakat dan Penegakan Hukum

Mulia-PAS percaya bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Masyarakat diharapkan berperan sebagai pengawas dalam jalannya pemerintahan Provinsi Bali, sementara penegak hukum diharapkan tetap komitmen dalam memberantas korupsi, sejalan dengan arahan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto.

“Pemberantasan korupsi adalah salah satu komitmen utama kami. Kami akan menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD dan APBN, serta mendukung masyarakat untuk melaporkan dugaan korupsi dengan bukti yang valid,” jelas Dharma.

Menyongsong Masa Depan Bali

Dengan mengacu pada UU No. 28 Tahun 1999, Mulia-PAS berkomitmen untuk menangani kasus-kasus korupsi secara serius. Semua bentuk tindakan korupsi, termasuk suap, penggelapan, dan gratifikasi, akan dikawal oleh masyarakat melalui laporan yang berbasis fakta.

“Mari bersama-sama kita ciptakan Bali yang lebih baik, lebih transparan, dan berkelanjutan. Dengan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, kami yakin bahwa visi Bali Reborn dapat terwujud untuk kebaikan semua,” tutup Dharma.