DPRD Buleleng Usulkan Pemekaran Disdikpora
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Buleleng membentuk dinas baru. Yakni Dinas Pemuda dan Olahraga yang saat ini masih tergabung dengan Dinas Pendidikan.
Politisi asal Desa/Kecamatan Gerokgak ini menilai beban kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) saat ini cukup berat. Untuk itu ia mengusulkan agar terjadi pemisahan, menjadi Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Hal ini dilakukan agar target layanan pendidikan di Buleleng terpenuhi, menyusul ditemukan banyaknya kasus siswa SMP yang belum mampu membaca dan menulis.
"Sudah saatnya dipisah. Dinas pendidikan fokus mengurus pendidkkan saja. Tidak ada lagi di Disdik ngurusin pakaian cabang olahraga, sewa hotel untuk atlet. Jadi khusus pendidikan saja," katanya.
Dengan adanya pemisahan ini, Ngurah Arya yakin pemerintah dan pihaknya akan lebih mudah mengontrol penggunaan anggaran di instansi tersebut.
"Jangan sampai anggaran di Disdik ini kelihatan besar hampir Rp 800 Miliar, namun ternyata sebagian besar itu dana milik KONI yang masuk kesana. Sementara Disdik tidak bisa membangun WC di sekolah," terangnya.
Ngurah Arya mengaku akan segera menggelar rapat di internal, untuk membahas pembentukan dinas baru ini sebelum akhirnya diusulkan kepada Pemkab Buleleng.
Menanggapi usulan Ketua DPRD Buleleng itu, Plt Kepala Disdikpora Buleleng Putu Ariadi Pribadi menyebut pihaknya hanya bisa menunggu kebijakan dari Bupati Buleleng. Ariadi pun menegaskan, menangani masalah pendidikan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan perlu dukungan dari masyarakat, akademisi, dunia usaha hingga media.
"Kami kan bekerja secara tim. Kalau sudah sama-sama solid tentu semua tugas dapat dikerjakan. Usulan ini akan dikaji, nanti kami menunggu kebijakan dari pimpinan," tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat