Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




BeritaBali Premium

Lihat Semua
Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (20-Selesai): Perlu Rekonsiliasi Antar Semua Kekuatan Nasional

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (20-Selesai): Perlu Rekonsiliasi Antar Semua Kekuatan Nasional

Hingga saat ini masyarakat internasional masih bungkam terhadap peristiwa pembantaian tiga juta rakyat indonesia pada tahun 1965-1968. Baca juga: Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (19): Dokter Djelantik Tolak Permintaan Komandan...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (19): Dokter Djelantik Tolak Permintaan Komandan Tameng

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (19): Dokter Djelantik Tolak Permintaan Komandan Tameng

Suatu pagi, di RSUP Sanglah Denpasar, segerombolan orang berpakaian hitam bersenjata klewang dan bedil masuk halaman rumah sakit Sanglah. Pegawai Rumah Sakit Umum Pemerintah Sanglah sempat dibuat gempar dengan kehadiran mereka yang k...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (18): Jumlah Korban Pembantaian Sangat Besar

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (18): Jumlah Korban Pembantaian Sangat Besar

Seperti halnya di sebagian Jawa Timur,Bali waktu itu nyaris mengalami perang saudara, ketika orang-orang komunis berkumpul kembali. Kekuasaan beralih pada orang-orang anti komunis pada Desember 1965, saat pasukan RPKAD dan unit Komando...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (17): PKI Dikenal Sangat Militan dan Membuat Lawan Takut

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (17): PKI Dikenal Sangat Militan dan Membuat Lawan Takut

Sebelum G30S terjadi, PKI sangat militan dengan berbagai show of force yang membuat lawan politiknya bergidik. Berbagai lagu diciptakan untuk mengejek dan membangkitkan semangat. Parade, pawai, dan provokasi yang berbau pembantaian dis...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (16): Banyak Yang Dibantai Merupakan Korban Konspirasi

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (16): Banyak Yang Dibantai Merupakan Korban Konspirasi

Konflik di masa lalu berperan penting dan menjadi faktor penentu apakah seseorang layak masuk daftar yang akan dibantai atau tidak. Proses tidak memakan waktu lama bahkan bisa secara dadakan. Misalnya kelompok tameng bertemu seseorang...