search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Jenis Olahraga Yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Jumat, 11 Februari 2022, 09:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/5 Jenis Olahraga Yang Harus Dihindari Ibu Hamil

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Meski olahraga merupakan kegiatan fisik yang positif, namun kesalahan kecil saja saat berolahraga, bisa berakibat cukup fatal. Terutama bagi kelompok tertentu seperti ibu hamil. Diketahui, tak semua jenis olahraga cocok untuk ibu hamil.

Dikutip dari Pregactive, ditulis Rabu (9/2/2022), berikut ini lima jenis olahraga yang baiknya dihindari oleh perempuan hamil.

1. Olahraga Kontak Fisik

Meski terkesan aman karena dilakukan bersama keluarga atau teman di halaman rumah, tapi beberapa olahraga dengan kontak fisik sebaiknya tidak dilakukan seperti menunggang kuda, sepak bola, bola basket hingga bola voli.

2. Hot Yoga

Yoga dengan suhu normal atau luar ruangan terbuka di area hijau seperti taman, sangat disarankan untuk ibu hamil. Tapi untuk olahraga seperti hot yoga yang dilakukan di suhu ruangan yang suhunya mencapai 100 derajat atau lebih tinggi sebaiknya tidak mereka lakukan.

Ini karena mengekspos janin ke suhu tinggi bisa menyebabkan hipertermia yang bisa menyebabkan cacat lahir atau persalinan prematur.


3. Melompat di Atas Trampolin

Entah menggunakan trampolin di halaman belakang, atau secara khusus datang ke pusat trampolin, sebaiknya jangan dilakukan ibu hamil. Ini karena ada risiko jatuh yang sangat tinggi, apalagi keseimbangan ibu hamil sangat rendah. Risikonya cidera pergelangan kaki atau tangan saat mendarat.

4. Olahraga Angkat Beban

Berapapun usia kandungan, perempuan hamil sangat tidak disarankan melakukan olahraga angkat beban. Jenis olahraga tersebut bisa memberikan tekanan yang besar di sendi dan ligamen.

Sedangkan hormon relaxin yang memicu perempuan hamil sering alami sakit punggung, maka olahraga akan membuat sakit punggung semakin menjadi-jadi.

5. Olahraga Intensitas Tinggi

Meningkatkan detak jantung memang baik dalam berolahraga karena menyehatkan jantung, tapi jika detak jantung naik berlebihan bisa jadi ancaman untuk kehamilan. Jenis olahraga ini bisa membahayakan nyawa ibu dan janin yang di kandungnya. Sehingga olahraga dengan intensitas rendah sangatlah direkomendasikan untuk ibu hamil.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami