Alat Berat Rusak, Sampah di Tabanan Lambat Terangkut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Dua alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Mandung, Kerambitan sempat rusak. Satu unit eskavator dan satu unit bulldozer pada minggu lalu tidak bisa bekerja. Akibatnya terjadi tumpukan sampah di sekitar Kota Tabanan.
“Sejak Kamis, tapi Minggu, (28/8) sudah mulai bekerja. Tapi karena jeda beberapa hari, pengangkutan sampah masih terlambat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Gusti Putu Ekayana, (29/8).
Ia menyebutkan, TPA Mandung memiliki empat alat berat. Dua eskavator dan dua bulldozer. Dengan volume sampah harian rata-rata mencapai 90 ton, alat berat tersebut kewalahan hingga rentan rusak.
“Apalagi alat sudah lumayan lama,” ujar Ekayana.
Mantan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Tabanan ini berharap, pengangkutan akan kembali normal mulai Selasa, (30/8).
“Masih berproses, di wilayah perkotaan memang sampah meluber,” ujarnya.
Terkait dengan kondisi alat berat di TPA Mandung, Ekayana berharap ada pembaruan. Ia sempat mencari daftar harga eskavator dan bulldozer berkisar antara Rp800 juta hingga Rp1,5 miliar.
“Biaya pemeliharaan dan perbaikan juga lumayan besar,” ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab