search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lembaga Konservasi Satwa di Bali Berhasil Lahirkan 16 Bayi Komodo
Kamis, 24 Maret 2022, 21:05 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com/Lembaga Konservasi Satwa di Bali Berhasil Lahirkan 16 Bayi Komodo

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bali Safari Park menyambut kelahiran bayi komodo hasil pengembangbiakan pihaknya untuk pertama kali. Kejadian ini sekaligus jadi catatan bahwa mereka merupakan lembaga konservasi satwa pertama di Pulau Dewata yang berhasil mengembangbiakkan kadal besar tersebut.

Asisten kurator Bali Safari, Ida Ayu Ari Janiawati, menyebutkan melalui pesan pada Liputan6.com, Rabu, 23 Maret 2022, bahwa ada 16 individu komodo yang baru lahir. Jadi, total ada 24 individu komodo di lokasi tersebut.

Ia menjelaskan, "Mereka berkembang biak secara alami, mulai dari kawin, membuat sarang, bertelur di sarang yang mereka buat, hingga telur berhasil menetas tanpa inkubator."

Dalam keterangan pers, Bali Safari Park menyebut komodo merupakan salah satu satwa yang dirawat dan dikembangbiakkan untuk tujuan konservasi. Bayi-bayi komodo yang belum genap berusia satu bulan ini masih dirawat secara intensif oleh tim dokter hewan pihaknya.

Menurut drh. Yohana Kusumaningtyas, "Saat ini kondisi anakan-anakan komodo dalam keadan sehat dan aktif. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam satu minggu. Jumlah pakan yang diberikan disesuaikan dengan berat badan masing-masing anakan. Penimbangan berat badan dilakukan setiap dua minggu sekali.”

Pakannya, Ida Ayu menyebut, berupa pinkies atau mencit baru lahir berwarna merah muda. "Kesuksesan ini jadi bukti keseriusan Bali Safari Park sebagai lembaga konservasi terbaik di Bali. Semoga anakan komodo ini berkembang dengan baik dan komodo di Bali Safari Park dapat berkembang biak kembali," ia menyebut.

Ke depan, menurut Ida Ayu, pihaknya tetap berupaya mengembangbiakkan komodo secara alami. Mereka juga mencatat kesuksesan lewat kelahiran bayi hyena, zebra, dan kuda nil di penghujung 2021.

Keberhasilan program konservasi dikatakan terwujud berkat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat yang mendukung kegiatan konservasi satwa di Bali dengan berkunjung ke Bali Safari Park. Ia berharap bayi-bayi komodo ini dapat tumbuh dengan baik dan bisa segera bertemu dengan para pengunjung. (Sumber: Liputan6.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami