search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengenal Kista Ovarium, Penyakit yang Diderita YouTuber dan Komedian Lilly Singh
Jumat, 25 Februari 2022, 22:10 WITA Follow
image

bbn/suara.com/Mengenal Kista Ovarium, Penyakit yang Diderita YouTuber dan Komedian Lilly Singh

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

YouTuber dan komedian populer Lilly Singh tengah dirawat di rumah sakit akibat penyakit kista ovarium. Kabar tersebut ia bagikan lewat unggahan Instagram pribadinya, dan mendapat lebih dari 260.000 tanda cinta. Dalam unggahan tersebut ia juga menyebut kedua indung telurnya memiliki kista.

Lilly yang memulai karier dari tahun 2010, mengunggah sebuah video dirinya pada saat berbaring di ranjang rumah sakit.

Lalu, seperti apa penyakit kista ovarium?

Mengutip dari Mayo Clinic, kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terletak di bagian ovarium. Setiap perempuan memiliki dua ovarium, yang masing-masing berukuran seperti kacang almond di setiap sisi rahim.

Kebanyakan perempuan yang mengalami penyakit ini, menunjukkan sedikit atau tidak ada tanda-tanda bahaya. Meski demikian, sebagian besar kista ovarium akan hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.

Tetapi jika kista ovarium pecah, ini dapat menyebabkan gejala yang serius yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan perempuan.

Gejala Kista Ovarium
Kebanyakan kista tidak menimbulkan gejalanya. Akan tetapi, kista ovarium menyebabkan gejala seperti berikut ini:

Nyeri panggul, nyeri tumpul atau tajam di bagian perut bawah

Rasa penuh atau berat di perut

Kembung

Di sisi lain, melansir dari Halodoc, faktor risiko perempuan yang terkena kista ovarium akan meningkat bila memiliki kondisi ini:

Masalah hormonal: Kista ovarium lebih sering terjadi pada perempuan yang sedang di masa subur.

Kehamilan: Kista ovarium bisa terjadi pada saat perempuan memasuki masa kehamilan. Tentunya, ini akan berovulasi dan menetap di ovarium.

Endometriosis: Kondisi ini dapat menyebabkan sel-sel endometrium uterus tumbuh di luar rahim. Beberapa jaringan bisa menempel pada ovarium, sehingga berkembang menjadi kista.

Infeksi panggul yang parah: Faktor risiko selanjutnya bisa terjadi pada infeksi panggul. Bila infeksi menyebar ke ovarium, hal itu dapat menyebabkan kista.

Riwayat kista ovarium: Jika pernah memiliki kista ovarium sebelumnya, pengidap cenderung akan mengalami kista ovarium lagi.

Demikian informasi mengenai kista ovarium. Semoga bermanfaat.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami