PASS Kembali Kumandangkan Kemenangan Mutlak
Senin, 16 Januari 2017,
11:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Ribuan pendukung pasangan nomor urut 2, Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG atau PASS yang diusung Partai PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan Hanura memadati Gedung Sasana Budaya Singaraja untuk menghadiri kampanye PASS, Minggu (15/1). Ribuan warga pendukung PASS ini berasal dari 15 kelurahan yang ada di Singaraja.
Kedatangan massa ini juga disertai dengan konvoi motor sambil membentangkan sejumlah bendara PDI Perjuangan dan PASS di Hati. Tampak relawan dari Bale Agung juga membentangkan sebuah baliho raksasa di areal Sasana Budaya Singaraja.
Tak hanya itu, semangat pendukung PASS untuk memenangkan pasangan petahana ini juga digelorakan oleh personil Lolot Band, yang menghibur dalam kegaitan kampanye PASS ini. Seperti biasa, PASS juga melakukan jam-session bersama Lolot.
Dalam orasinya, PASS terus menggelorakan semangat pada pendukungnya untuk mengawal PASS di Pilkada Buleleng 15 Februari 2017 agar dapat menang mutlak. Bahkan, PASS juga berpesan secara khusus kepada sejumlah ormas (organisasi masyarakat) bahwa masyarakat Buleleng harus bersatu ikut membangun Buleleng.“Ormas-ormas yang ada di Buleleng, kita semua bersaudara tidak ada yang berantem. Kalau mau dukung saya tunjukkan bahwa kalian orang yang menjaga Buleleng bukan merusak Buleleng," tantang Agus Suradnyana.
Agus secara khusus bercerita beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke posko Laskar Bali. Dirinya sempat berpesan kepada anggota ormas, agar tidak mengajak generasi muda untuk ikut pesta minuman keras.Agus Suradnyana juga mengingatkan bahwa dirinya tidak memaksakan kehendak sebagai bupati kepada jajaran birokrasi dan PNS di dalamnya untuk ikut berpolitik. Justru Agus Suradnyana melarang PNS ikut-ikutan berkampanye.
“Di era saya tidak ada PNS berpolitik, tidak ada PNS di Pilkada ini ikut gradag-grudug ngalih sekaa. Saya berikan kesempatan mereka untuk bekerja, menata birokrasi supaya lebih baik lagi dan menjadi pelayan masyarakat. Makanya Pemkab Buleleng mendapatkan BKN Awards karena saya menata birokrasi secara profesional,” terang Agus Suradnyana. Agus menegaskan, upaya dan kerja keras pasangan PASS di era kepemimpinannya sudah banyak meraih prestasi dan terbukti telah berhasil membangun Buleleng.
Dikesempatan itu pula, PASS sempat meminta maaf karena pembangunan di Kota terlambat dilakukan dan lebih memprioritaskan di wilayah pedesaan. PASS beralasan bahwa Singaraja hidup dari wilayah pinggiran, termasuk dari pertanian milik masyarkat di pedesaan.“Masyarakat di Kota Singaraja ini hidup dari pertanian di Buleleng. Maka kalau jalan di desa rusak, bagaimana kota bisa hidup, karena petani tidak bisa bawa hasil panennya ke kota. Tetapi tahun 2017 ini semua jalan kita bangun di kota, RTH sudah selesai semua juga, jadi Singaraja akan hijau,’ tegasnya.
Berita Buleleng Terbaru
Reporter: bbn/rob