search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wali Kota Jaya Negara Beberkan Upaya Pengendalian Inflasi di Denpasar ke Mendag
Sabtu, 4 Februari 2023, 17:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Wali Kota Jaya Negara Beberkan Upaya Pengendalian Inflasi di Denpasar ke Mendag.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melaksanakan kunjungan kerja di Pasar Kereneng, Denpasar, Sabtu (4/2) pagi. 

Kunjungan ini dilaksanakan untuk meninjau serta memastikan stabilitas harga bahan pokok penyebab inflasi. Kedatangan Mendag, Zulkifli Hasan disambut Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Kadisperindag Nyoman Sri Utari serta OPD terkait lainya. 

Sejak tiba, rombongan langsung meninjau pedagang pasar. Di tengah hiruk pikuk suasana pasar, tak jarang, Mendag, Zulkifli Hasan berdialog langsung kepada pedagang terkait harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Kereneng. Sembari mengecek, pihaknya turut berbelanja beragam komoditi yang dijual di pasar Kereneng.

Dalam kesempatan tersebut Mendag, Zulkifli Hasan mengatakan, kunjungan kerja di pasar rakyat merupakan agenda rutin dalam rangka memantau perkembangan harga bahan pokok. Dimana, berdasarkan pemantauan di Pasar Kereneng Kota Denpasar ini diketahui harga bahan pokok tergolong stabil.

“Tadi kami berbelanja, dan juga langsung memantau, jadi di Pasar Kereneng ini tergolong stabil, untuk stok saya kira aman, sekarang kita akan atur terkait minyak goreng  agar bisa stoknya  ditambah untuk pasar rakyat,” ujarnya sembari mengingatkan semua pihak agar tidak mempermainkan harga bahan pokok lantaran diawasi oleh Satgas Pangan. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terimakasih atas kunjungan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan di Pasar Kereneng Kota Denpasar. Dimana, kunjungan ini dilaksanakan guna meninjau dan memastikan stabilitas harga bahan pokok yang menjadi indikator inflasi. 

Terkait inflasi, Jaya Negara menjelaskan, dalam rangka percepatan pengendalian inflasi daerah, Pemkot Denpasar bersama TPID Kota Denpasar akan menggencarkan beragam langkah strategis. Yakni melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan akan menggelar Bazar Pangan, Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan, Gerakan Menanam (April – Mei 2023), Bantuan Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan (Mei – Juni 2023) dan Bantuan Pakan Ikan (Juli – Agustus 2023). 

Selanjutnya Jaya Negara menambahakan, melalui Dinas Pertanian akan melaksanakan kegiatan pengawasan penggunaan sarana pendukung pertanian, sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifik lokasi. 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melaksanakan Operasi Pasar/ Pasar Murah, Pemantauan Harga di 5 Pasar Yaitu  Pasar Ketapean, Pasar Badung, Pasar Kereneng, Pasar Agung , dan Pasar Nyanggelan (Setiap Hari) Dan Kegiatan Rutin Monev Informasi Harga Bahan Makanan Pokok dan Strategis lainnya di Pasar Tradisional Setiap Senin dan Kamis. 

“Saat ini kita sudah memiliki Sewaka Jaya Mart, dengan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dengan memberikan subsidi bagi pedagang, sehingga masyarakat tetap membeli dengan harga yang terjangkau, selain juga turut menggelar Operasi Pasar, Subsidi bagi Pedagang Pasar, Bazar Pangan, serta kerjasama lintas daerah untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi stok pangan,” ujarnya.

“Sinergitas antar OPD akan terus digencarkan, termasuk Perumda Pasar Sewakadarma yang akan menggencarkan  Operasi Pasar, Pasar Murah, Pasar Rakyat, dan menjalin Kerjasama Bisnis Dengan Penyedia Barang Kebutuhan Pokok, semoga upaya pengendalian inflasi bisa kita wujudkan bersama,” imbuhnya. 

Editor: Robby

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami