18 Korban Kebakaran Gudang Gas LPG, Satu Orang Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dari 18 karyawan yang dirawat di sejumlah rumah sakit pascaterbakarnya gudang gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar, satu orang dinyatakan tewas, pada Senin 10 Juni 2024 sekitar pukul 13.45 WITA.
Korban bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Menurut Kasubag Humas RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah, Sanglah, Denpasar I Ketut Dewa Krisna, korban tewas akibat luka bakar tergolong parah.
"Korban mengalami luka bakar grade 2a-3 atau 45 persen," kata Dewa Krisna kepada awak media, pada Senin 10 Juni 2024.
Dijelaskan Dewa Krisna, korban Purwanto adalah salah satu pasien dari 8 korban luka-luka yang dilarikan ke RSUP Ngoerah, beberapa jam setelah kejadian kebakaran gas elpiji tersebut.
"Jadi, untuk pasien meninggal ditanggung oleh keluarga," sebutnya.
Tercatat yang dirawat yakni Purwanto, Eka Budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Ardy, M Sofyan, Yudis Aldyanto, dan Didik Suryanto. Mereka dilarikan ke RSUP Sanglah menuju ruang UGD sekitar pukul 10.45 WITA.
"Korban mengalami luka bakar terendah 36 persen dan tertinggi 88 persen. Mereka dibawa ke ruang burn unit," ucapnya.
Dijelaskanya lagi, korban yang mengalami luka bakar pada bagian badan ada yang bagian kiri dan kanan serta bagian wajah. Namun tidak menyebut korban yang mengalami luka-luka. Ada juga yang di bagian wajah, badan kanan dan kiri.
Teranyar, untuk jumlah korban yang saat ini dirawat dj RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah berjumlah 13 orang dam masih berada di burn unit.
"Awalnya dari 8 orang terus menjadi 14 orang ditambah rujukan dari beberapa rumah sakit yang sempat merawat korban, tapi sekarang menjadi 13 orang," ujarnya.
Sementara itu, korban Purwanto sudah langsung dibawa ke kampung halaman menggunakan mobil ambulans dari Yayasan Al-Hidayah, Ubung, Denpasar. Kepulangan jenazah didampingi beberapa sanak saudaranya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy