18 Lontar di Jembrana Terdigitalisasi dari 994 yang Teridentifikasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kabupaten Jembrana kini memiliki sekitar 994 cakep Lontar yang berhasil teridentifikasi dan terkonservasi. Namun, yang berhasil didigitalisasi sebanyak 18 cakep Lontar.
Menurut Koodinator Penyuluh Bahasa Bali, I Nengah Yoga Darma Adi Putra mengatakan, penyelamatan lontar di Bali pada umumnya dan Jembrana pada khususnya terus diupayakan. Kesulitan melakukan identifikasi dan konservasi terkendala kondisi lontar dan pemiliknya yang menyakralkan.
"Untuk yang sudah berhasil direstorasi baru (penyalinan) ada sebanyak 10 cakep, dan sisanya masih dalam proses penyalinan," ungkapnya.
Saat ini pihaknya sudah berhasil melakukan penyalinan 10 lontar. "Kebanyakan lontar mengenai geguritan dan juga lontar hasil lomba dan sudah masuk ke dalam museum Lontar dan Banten di Jagatnatha," ungkap Adi Putra.
Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan, pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Ida Bagus Kade Biksa dikonfirmasi mengatakan, museum lontar dan banten yang ada di areal Kebun Raya Jagatnatha hanya sebagai rancangan persiapan dan contoh konsep museum lontar.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr