2 Sandera WN Rusia Dibebaskan Hamas dari Gaza
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Kelompok Hamas kembali membebaskan dua orang sandera perempuan warga negara Rusia, di hari terakhir perpanjangan gencatan senjata dengan Israel pada Rabu (29/11) waktu setempat.
CNN melaporkan bahwa Hamas telah menyerahkan dua sandera perempuan itu ke Palang Merah, untuk diserahkan ke pasukan Israel.
Tidak diketahui apakah kedua warga Rusia itu juga memiliki kewarganegaraan Israel. Meski demikian Pasukan Pertahanan Israel memastikan keduanya sudah dalam perjalanan ke wilayah Israel.
Setibanya di wilayah Ofakim di Israel, kedua sandera itu disambut oleh banyak orang yang memenuhi jalan-jalan. Mobil yang membawa dua orang sandera tersebut diketahui menuju pangkalan Angkatan Udara Hatzerim, kemudian akan diterbangkan dengan helikopter menuju rumah sakit Israel.
Selain pembebasan sandera dari Gaza, saat ini pihak Palestina juga masih menunggu perkiraan pembebasan 10 tawanan dari penjara Israel.
Menurut surat kabar Haaretz, tertundanya pembebasan 10 tahanan Palestina di Israel akibat dari "masalah teknis".
Nasib perpanjangan gencatan senjata di Gaza juga kini belum jelas, terlebih kesepakatan ini akan berakhir pada Rabu (29/11) malam waktu setempat.
Mediator kesepakatan disebut masih berupaya mencari perpanjangan kedua gencatan senjata, karena jeda pertempuran akan berakhir dalam beberapa jam.
Perundingan yang melibatkan Israel-Hamas serta mediator utama Qatar dengan AS dan Mesir, difokuskan pada lamanya perpanjangan dan pertukaran sandera dengan tahanan Israel.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net