search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
21 Pesawat Militer China Seliweran Jelang Pelantikan Presiden Taiwan
Minggu, 21 April 2024, 07:48 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/21 Pesawat Militer China Seliweran Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya telah mendeteksi 21 pesawat militer China di sekitar pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu, sejak Sabtu (20/4) pukul 08.15 waktu setempat.

Puluhan pesawat itu terdeteksi sebulan sebelum pelantikan presiden baru Taiwan, Lai Ching-te pada 20 Mei mendatang.

"17 pesawat (dari 21 pesawat) melintasi garis median dan perpanjangannya, memasuki (zona identifikasi pertahanan udara) utara, tengah, dan barat daya kami, dan bergabung dengan kapal-kapal PLA untuk patroli tempur bersama," katanya dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP.

Kementerian Pertahanan Taiwan memantau aktivitas tersebut bersama pihak angkatan bersenjata dengan sistem pengawasan.

"Dan kami telah mengirimkan aset yang sesuai untuk meresponsnya," ujarnya.

Garis median membagi dua Selat Taiwan, jalur air sempit sepanjang 180 kilometer (110 mil) yang memisahkan pulau itu dari daratan China.

Beijing tidak mengakui garis tersebut karena mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. China juga tidak pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk menjadikan pulau itu berada di bawah kendali mereka.

Di bawah pemerintahan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, ketegangan antara Beijing dan Taipei meningkat, karena Taipei dan pemerintahnya tidak mengakui klaim China.

Wakil Presiden Lai, memenangkan pemilu pada Januari lalu, meskipun ada peringatan dari Beijing bahwa Lai akan menjadi penyebab perang dan kemunduran bagi Taiwan.

Negeri Tirai Bambu itu menganggap Lai sebagai separatis berbahaya, meskipun ia telah melunakkan pandangannya pada tahun lalu. Dulu, Lai dikenal sebagai sosok yang blak-blakan mendukung kemerdekaan Taiwan. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami