search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
27 Perahu Nelayan dan 49 Rumah Rusak Akibat Cuaca Buruk
Rabu, 28 Desember 2022, 10:09 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/27 Perahu Nelayan dan 49 Rumah Rusak Akibat Cuaca Buruk

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mencatat setidaknya ada 27 perahu nelayan yang rusak diterjang ombak besar akibat cuaca buruk. Jumlah ini terhitung sejak 1 sampai 27 Desember 2022.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Amin Jabir merinci 27 perahu nelayan yang rusak itu ada 5 di Desa Bandaran dan 22 Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan.

"Dari lima perahu yang rusak di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini, satu di antaranya rusak berat sedangkan empat lainnya rusak ringan," kata Amin.

Sementara dari 22 perahu yang rusak di Desa Kramat, sebanyak 10 perahu rusak berat dan 12 rusak ringan.

Amin menuturkan akibat cuaca buruk, sebagian besar nelayan di Pamekasan tidak bisa melaut. BPBD telaj mengingatkan para nelayan bahwa angin kencang dan ombak besar berpotensi terjadi hingga sepekan ke depan.

Selain perahu rusak, 49 rumah juga rusak akibat diterjang angin kencang. Aliran listrik terganggu akibat tiang tertimpa pohon tumbang.

Pemerintah setempat telah menginstruksikan kepada semua personel BPBD Pemkab Pamekasan agar meningkatkan pemantauan dengan cara melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens dengan para aparat desa dan tokoh masyarakat.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami