search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Sebabkan Gigi Sensitif
Minggu, 10 Juli 2022, 18:56 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/4 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Sebabkan Gigi Sensitif

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Gigi sensitif bisa terjadi karena beberapa faktor, tetapi paling sering terjadi ketika enamel yang melindungi permukaan gigi terbuka. Anda mungkin merasa gigi lebih sensitif atau terasa linu ketika mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti makanan dingin, asam atau manis.

"Salah satu penyebab utama gigi sensitif adalah lapisan dentin di dalam gigi telah terekspos karena enamel pelindung permukaan gigi telah rusak," kata Faizan Zaheer, dari Bupa Denta l Care dikutip dari Express.

Hal ini biasa terjadi pada kasus gigi aus, gigi patah atau gigi berlubang yang tidak terisi. Sensitivitas juga bisa terjadi di sekitar leher gigi ketika gusi telah surut, yang cenderung terjadi seiring bertambahnya usia.

Dentin di bawahnya bisa terbuka karena area ini tidak tertutup oleh enamel pelindung. Pasien yang sedang menjalani prosedur medis pada bagian mulut atau memiliki tambalan gigi mungkin juga akan mengalami gigi sensitif.

Terlepas dari penyebab langsung sensitivitas gigi Anda, ada beberapa kebiasaan umum yang dapat meningkatkan risiko sakit gigi atau memperburuk sensitivitas gigi yang sedang berlangsung, seperti:

1. Konsumsi makanan dan minuman tertentu

"Cobalah menghindari makanan dan minuman asam, seperti minuman bersoda, permen, dan karbohidrat olahan yang bisa mengikis enamel gigi sehingga dentin menjadi terbuka," ujar Zaheer.

Selain menghindari makanan tertentu, ada beberapa makanan ringan yang lebih ramah gigi. Keju, susu, buah non-jeruk, dan sayuran akan membantu melawan efek asam di mulut Anda dan mengurangi risiko jaringan gigi yang sehat agar tidak terkikis.

2. Menyikat gigi secara berlebihan

Anda cukup sikat gigi 2 kali sehari, karena terlalu sering sikat gigi bisa menyebabkan resesi gusi yang bisa mengekspos akar di bawah gigi, sehingga gigi akan menjadi lebih sensitif.

3. Menggertakkan gigi

Kebiasaan menggertakkan gigi biasanya terkait dengan stres dan kecemasan. Tapi, ada pula yang melakukannya tanpa sadar di malam hari.

Kebiasaan ini bisa mengikis enamel gigi, sehingga membuat gigi menjadi lebih sensitif. Sebaiknya, Anda mencari dokter gigi untuk mengatasi kondisi ini.

4. Perawatan pemutihan gigi

Anda mungkin juga tertarik melakukan perawatan pemutihan gigi agar lebih percaya diri ketika tersenyum. Tapi, beberapa perawatan pemutihan gigi bisa menyebabkan gigi sensitif.(sumber: suara.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami