52 Penjor Akan Hiasi Pinggir Jalan Kerobokan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Sebanyak 52 penjor setinggi 12 sampai 13 meter akan mewarnai jalan raya Kerobokan, Badung tepatnya berada di depan Pura Desa dan Pura Puseh, Desa Adat Kerobokan, Sabtu (11/6).
Pemasangan puluhan penjor tersebut merupakan rangkaian lomba diadakan Yowana Desa Adat Kerobokan, Badung bertema "Ngerobok" dengan diikuti 52 Banjar se desa adat Kerobokan. Sebelum lomba penjor dilakukan membuat janur bersama.
Selanjutnya menurut, Manggala Yowana Desa Adat Kerobokan, Badung, I G Prayoga Mahardika didampingi Pamucuk Prawartaka, Agus Ariana Putra menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama kali di diadakan di Bali.
"Membuat penjor secara bersama-sama tentu membedakan lomba ini dengan lomba-lomba penjor lainnya. Besok mulai, jam 8 pagi sampai batas pentancapan sampai jam 1 siang.Tentu langsung di persembahkan kepada sesuhunan di Pura Desa jadi, besok akan terasa kemeriahannya", paparnya.
Adapun harapan dari pelaksanaan lomba, selain nantinya dapat melahirkan seniman-seniman penjor yang baru, juga akan membangkitkan UMKM.
Karena, kata dia, adanya lomba penjor tentu dapat memperluas rantai ekonomi masyarakat. Seperti kelengkapan merangkai penjor akan menghidupkan para pedagang mulai dari, ental di Buleleng, Karangasem, dagang ambu di daerah Badung utara, kemudian dagang besek di Gianyar dan di Klungkung.
"Itu semua hadir disini, kita menggunakan sistem saling support antar daerah kita. Jadi lomba ini selain menghasilkan seniman dapat dikatakan telah mampu memutar per ekonomi secara masif karena, telah terbukti. Bahkan mampu meningkatkan harga ental itu sendiri," bebernya.
Adapun tinggi penjor di lombakan setinggi 12 sampai 13 meter dengan bahan semua dari bahan alami, totalnya untuk penjor agung sebanyak 52 penjor dari masing-masing banjar se-desa adat Kerobokan.
Tujuan lomba tentu ingin melahirkan seniman-seniman muda dari Banjar agar generasi muda dapat mengetahui dan mengerti tentang apa itu penjor.
Selanjutnya, Bendesa Adat Kerobokan, A. A. Putu Sutarja mengatakan, lomba penjor mengambil tema "Ngerobok" artinya semangat seperti air yang mendidih.
Terkait situasi dan kondisi sekarang, dalam rangka meningkatkan kreativitas seka truna dan menyatukan sekaa truna di 52 Banjar dalam upaya melestarikan tradisi budaya dan adat para leluhur kita.
"Maka dari pada itu, dalam penyatuan 52 seka truna desa adat kerobokan membuat kegiatan lomba penjor upakara tersebut," ucapnya.
Selain itu, dalam kegiatan lomba berusaha memberikan tontonan bagi pariwisata berkunjung ke wilayah Bali sehingga, ajang perlombaan penjor diharapkan menjadi daya tarik tersendiri di Desa Adat kerobokan.
Lomba penjor ini dilaksanakan dapat dikatakan merupakan rangkaian lomba terbesar di Bali.
Dirinya menambahkan, acara rencana akan dibuka Bupati Badung sekitar jam 16.00 atau besok sore hari.
Reporter: bbn/aga