search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Akui Belum banyak Masyarakat Divaksin Booster II, Bupati Gede Dana: Sosialisasi Masih Kurang
Kamis, 2 Februari 2023, 18:13 WITA Follow
image

beritabali/ist/Akui Belum banyak Masyarakat Divaksin Booster II, Bupati Gede Dana: Sosialisasi Masih Kurang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama wakil bupati I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, dan jajaran OPD di lingkungan Pemkab Karangasem, mengikuti vaksinasi booster kedua yang dilaksanakan di RSUD Karangasem, Kamis (2/2-2023).

Vaksinasi ini menandai gerakan percepatan vaksinasi Booster kedua di Kabupaten Karangasem. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gede Dana, kepada awak media menegaskan, sejak dimulainya vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum beberapa waktu lalu, pihaknya telah memerintahkan Kadis Kesehatan untuk melakukan akselerasi dalam rangka mempercepat penuntasan program Vaksinasi booster kedua ini. 

Berdasarkan data yang diterimanya dari Dinas Kesehatan Karangasem, untuk vaksinasi dosis pertama di Karangasem sudah mencapai 92,01 persen dan vaksinasi dosis kedua sebanyak persen 80,18 persen. Sementara vaksinasi boster pertama telah mencapai 75,82 persen. 

"Kalau gerakan vaksinasi booster kedua ini kan baru dimulai dan sedang berjalan. Nah inilah yang kita percepat agar tuntas sesuai dengan target dan arahan Bapak Gubernur Bali," tegasnya sembari menyebutkan untuk jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Karangasem jumlahnya mencukupi.

Diakuinya memang belum banyak masyarakat yang menjalani vaksinasi booster kedua ini. Mungkin saja masyarakat belum banyak yang mengetahui kalau vaksinasi booster kedua sudah dimulai. 

"Nah melihat ini, kami menekankan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan berbagai upaya untuk menarik masyarakat agar melaksanakan vaksin booster kedua," terangnya.

"Mungkin saja sosialisasinya masih kurang, makanya belum begitu banyak warga yang menjalani vaksin booster kedua ini sehingga sosialisasi perlu digencarkan lagi di bawah. Jadi, kami harap masyarakat mau menjalani vaksinasi booster ini, mengingat pernyataan pandemi masih berlangsung hingga saat ini," sambungnya. 

Kendati kasus Covid 19 di Karangasem terus melandai dan bahkan nyaris nol kasus, namun pihaknya menghimbau masyarakat dan dinas terkait untuk tidak lengah, apalagi saat ini sudah muncul lagi varian Covid-19 baru yakni Varian XBB. 

Kendati varian baru tersebut belum ditemukan di Indonesia, tapi penting untuk melakukan upaya pencegahan yakni dengan membentuk Herd Immunity melalui suntikan vaksinasi booster kedua ini. 

"Kita juga tetap melakukan pengawasan dan pengendalian secara ketat. Karena kita tidak tahu, bisa saja nantinya tiba-tiba kasus covid ini berlanjut," lontarnya.

Sedangkan untuk menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat terkait pencabutan PPKM, pihaknya juga akan mencabut semua peraturan yang terkait pelanggaran PPKM, diantaranya terkait denda bagi warga yang melanggar PPKM.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami