Antrean Kendaraan Menyeberang di Gilimanuk Hingga 12 Jam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sejak sebulan terakhir perubahan cuaca yang cukup ekstrem kerap terjadi di selat Bali. Bahkan sejak seminggu ini angin kencang dan gelombang tinggi mengganggu aktivitas penyeberangan Gilimanuk-Ketapang.
Dari informasi, akibat melambatnya aktivitas angkut dan bongkar muat di Pelabuhan Gilimanuk menyebabkan antrean kendaraan yang akan menyebrang ke Pulau Jawa.
Bahkan, Selasa (28/06/2022) diinformasikan antrean kendaraan hingga 12 jam untuk menyeberang. Kendaraan truk dan pribadi sampai memenuhi areal parkir Pelabuhan.
Lamanya menunggu masuk kapal dibenarkan oleh salah satu sopir mobil boks Ahmad Subandi asal Jember.
"Saya antre sudah lebih dari 3 jam, karena infonya ombak besar jadi kapal agak lambat," ungkapnya, Selasa (28/06/2022).
Terkait dengan cuaca buruk dan pelayanan penyebrangan ada keterlambatan, Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan menjelaskan, cuaca buruk di Selat Bali menjadi faktor penyebab aktivitas kapal terganggu.
"Nahkoda Kapal memilih lebih waspada dan berhati-hati saat berlayar untuk menghindari insiden. Bahkan jika cuaca sangat buruk maka akan dilakukan penutupan sementara sampai cuaca kembali normal," jelasnya, Rabu (29/06/2022).
Reporter: bbn/jbr