search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Arus Balik Libur Iduladha, Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Gilimanuk
Sabtu, 1 Juli 2023, 09:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Arus Balik Libur Iduladha, Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Gilimanuk.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Puncak arus balik libur Hari Raya Iduladha 1444 H diperkirakan akan terjadi pada H+3 atau hari Minggu, 2 Juli 2023 mendatang. Untuk mengantisipasi kemacetan arus balik menuju Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, menjelaskan bahwa selain arus balik dari Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk, mereka juga melakukan antisipasi terhadap kepadatan lalu lintas dari Denpasar menuju pelabuhan Gilimanuk setelah liburan bersama.

"Dalam menghadapi arus balik dari Pulau Jawa, kami melakukan pemeriksaan seperti biasa, tetapi untuk arus balik dari Denpasar kami melakukan rekayasa lalu lintas situasional. Artinya, ketika terjadi kepadatan, lalu lintas akan diarahkan ke jalur alternatif atau ditampung di terminal kargo Gilimanuk," ungkap Dewa Juliana pada Sabtu (30/6/2023).

Dewa Juliana juga menjelaskan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah terjadinya kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. 

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan ASDP agar terus memantau situasi lapangan. Jika terjadi kemacetan, kita berharap tidak ada kapal yang berangkat kosong seperti sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta, menjelaskan bahwa mereka akan memaksimalkan pola yang telah mereka terapkan sebelumnya ketika terjadi kemacetan arus balik setelah liburan panjang ini.

"Pertama, kami akan memaksimalkan pola yang sudah kami lakukan sebelumnya, seperti pola penuh berangkat dan tidak menggunakan waktu tunggu di pelabuhan. Kami juga berkoordinasi dengan Pelabuhan Ketapang, dan jika diperlukan, akan ditambahkan armada bantuan," papar Agus.

Saat ini, jumlah kapal yang beroperasi maksimal adalah 27 armada karena masih ada perbaikan di salah satu dermaga atau sedang dalam proses peningkatan status. 

"Kami juga tetap berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya," kata Agus.

Dalam hal cuaca, mereka hanya bisa berdoa agar cuaca tetap mendukung. "Kami memperkirakan puncak arus balik ini akan terjadi pada hari Minggu mendatang, karena cuti telah berakhir pada hari Senin," tandas Agus.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami