Arus Balik Pemudik ke Bali Masih 37 Persen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANYUWANGI.
Jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang telah kembali ke Pulau Bali baru 37 persen. Demikian data yang dihimpun dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin mengatakan, secara akumulatif penumpang yang telah kembali ke Bali dari Jawa mulai tanggal 11-14 April 2024 mencapai sebanyak 156.273 orang.
"Baru 37 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 sampai hari H) sebanyak 420.624 orang," kata Syamsudin, Selasa (16/4/2024).
Untuk kendaraan roda dua yang telah kembali ke Bali sebanyak 21.429 unit atau baru 28 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Bali pada periode mudik sebanyak 76.912 unit kendaraan.
"Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 17.458 unit atau baru 45 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Bali pada arus mudik sebanyak 39.161 unit," ujar Syamsudin.
Sehingga, total kendaraan yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Bali mulai tanggal 11-14 April 2024 sebanyak 41.199 unit. "Mencapai 32 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Bali saat arus mudik sebanyak 129.815 unit kendaraan," terang Syamsudin.
Syamsudin mengatakan, adanya sebagian pemudik yang menunda kepulangan pada arus balik Lebaran karena ingin merayakan Lebaran Ketupat yang dirayakan pada 7 hari setelah hari raya Idul Fitri.
"Biasanya digelar satu pekan setelah hari Lebaran. Nah ini sebagian ada yang menunda balik," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir arus balik dari Posko Ketapang Banyuwangi, jumlah kapal yang beroperasi pada Minggu 14 April 2023 pukul 00.00 WIB sampai pukul 23.59 WIB, sebanyak 30 unit kapal.
Adapun jumlah penumpang pada hari itu sebanyak 54.812 orang, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 9.340 unit, kendaraan roda empat sebanyak 5.790 unit. Pihak ASDP meminta agar pengguna jasa untuk merencanakan perjalanannya sejak jauh hari. ASDP juga meminta calon penumpang membeli tiket kapal ferry sebelum berangkat ke pelabuhan agar perjalanan lancar, tidak mengantre, aman dan nyaman.
"Mohon kerja sama pengguna jasa agar kelancaran arus balik ini tetap terjaga. Pastikan bertiket maksimal H-1 keberangkatan karena kuota tiket ferry terbatas, khususnya di puncak arus balik Lebaran," tandas Syamsudin. (sumber: kompas.com)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net