search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
AS dan Inggris Tolak Ide Israel Pindah Paksa Warga Gaza ke Luar Negeri
Senin, 15 Januari 2024, 07:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/AS dan Inggris Tolak Ide Israel Pindah Paksa Warga Gaza ke Luar Negeri

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Utusan Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menyebut tidak seharusnya warga Gaza, Palestina, menjadi sasaran pemindahan paksa setelah bombardir militer Israel.

Menurut Thomas-Greenfield, situasi di Gaza begitu memilukan dan tidak dapat dipertahankan lagi. Dia menyatakan, AS mendukung warga sipil Palestina di Gaza kembali ke rumahnya.

"Posisi Amerika Serikat sudah jelas dan konsisten: warga sipil Palestina di Gaza harus bisa kembali ke rumah mereka sesegera mungkin, jika kondisinya memungkinkan," kata Thomas-Greenfield, seperti dikutip Anadolu, Minggu (14/1).

Pihak Washington telah menegaskan bahwa warga sipil tidak boleh dipaksa meninggalkan Gaza dalam keadaan apa pun. AS juga menolak pernyataan beberapa menteri Israel soal memindahkan warga ke luar Gaza.

"Kami dengan tegas menolak pernyataan beberapa menteri dan anggota parlemen Israel yang menyerukan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza," ujarnya.

"Pernyataan-pernyataan ini, bersama dengan pernyataan para pejabat Israel yang menyerukan penganiayaan terhadap tahanan Palestina atau penghancuran Gaza, tidak bertanggung jawab, menghasut, dan hanya membuat lebih sulit untuk mengamankan perdamaian abadi," tambah Thomas-Greenfield.

Perwakilan Tetap Inggris untuk PBB, Barbara Woodward, menyatakan negaranya dengan tegas menolak segala usulan agar warga Palestina harus dimukimkan kembali di luar Gaza, termasuk usulan dari pemerintah Israel.

Woodward juga mendorong Israel untuk segera menghentikan semua aktivitas pemukiman di Wilayah Pendudukan Palestina.

"Pandangan dan keprihatinan kami juga dimiliki oleh sekutu dan mitra kami bahwa warga Gaza tidak boleh menjadi sasaran pengungsian paksa atau relokasi dari Gaza," kata Woodward.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami