Petinju Bali meraih 2 medali emas dan 2 medali perak di Kejurnas Tinju Medan 2022 yang diselenggarakan pada 4-11 Agustus 2022 di Sumatera Utara. 

Adapun rincian petinju yang meraih medali emas diantaranya Cakti Dwi Putra di Kelas 75 Kg elite dan Jekri Riwu di kelas 63,5Kg elite. Sedangkan untuk medali perak disumbangkan petinju Yulius Babu Eha di kelas 60 kg elite dan Jeklin Ndawajepi di kelas 51 Kg Youth.

Ketua Pertina Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah) mengatakan hasil ini menurutnya sesuai prediksi yakni minimal 2 medali emas. Namun ia sebenarnya lebih mengharapkan dari 8 petinju yang ikut untuk meraih lebih banyak medali perunggu atau perak. 

Faktor keberuntungan dinilai belum berpihak pada atlet Bali yang secara mental dan saat latihan sudah dipersiapkan matang.

"Mereka petinju dengan mental dan saat latihan bagus tapi pada saat pertandingan masih kurang beruntung seperti pada pertandingan pertama mereka kalah.
Ada yang raih medali di PON kalah pada pertandingan pertama," katanya, Kamis (11/8/2022). 

Begitu pun juga pada kelas Youth yang menargetkan emas kalah di final dengan petinju NTT yang bermain dengan tangan kidal. 

"Bingung mungkin, jarang main sama orang kidal tapi itu bukan alasan, mereka harus giat latihan dan latihan lagi," sebut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini. 

Usai laga Kejurnas Medan ini, ia memastikan akan mengevaluasi setiap petinju agar target tercapai pada pertandingan di ajang berikutnya.

"Nanti kita evaluasi lagi, yang pasti agar target kita tercapai, agar adik-adik lebih sering bertanding lagi," ujar De Gadjah sembari kedepan akan mempersiapkan diri untuk mengadakan Kejuaraan Junior dan setelah itu mengikuti Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

Selain itu, Pertina Bali juga menggenjot para petinju untuk sering mengadakan dan mengikuti berbagai pertandingan untuk menuju target meraih emas di PON 2024 mendatang. 

"Yang pasti apapun hasilnya walau meraih target kami tidak berpuas diri. Kami akan evaluasi adik-adik kami karena kepentingan untuk PON 2024 biar target medali emas tercapai dengan makin sering adakan pertandingan dan ikut pertandingan," tutupnya.