Kompetisi tahunan Eco-Marathon akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok pada 11-15 Oktober 2022.

Ajang yang disponsori oleh Shell tersebut memilih menggelar kompetisi tahunan di Mandalika. Acara yang semula akan digelar di India dibatalkan.

“Mengingat terbatasnya jumlah tim Asia Pasifik dan Timur Tengah yang terdaftar untuk berkompetisi di Shell Eco-marathon Mini Events di Asia 2022, kami akan mengundang semua tim untuk berkompetisi di ajang Indonesia di  Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika yang baru dan menarik, dan dengan demikian, acara di India sekarang dibatalkan,” dikutip dari laman resminya, Minggu (11/9). 

Kompetisi ini mengharuskan peserta yaitu mahasiswa membuat kendaraan khusus yang bisa melakukan efisiensi bahan bakar sebesar-besarnya.

“Kami berharap dapat melihat dan menyapa tim kami di Lombok. Informasi lebih lanjut akan mengalir seiring rencana berkembang pada waktunya, jadi harap tetap di sini,” tulisnya.

Event ini pertama kali digelar di Perancis pada 1985. Baru pada 2010 digelar pertama kali di Asia, tepatnya di Malaysia. Kini, para mahasiswa di Indonesia ditawarkan untuk ikut berkompetisi menciptakan kendaraan yang sangat efisensi bahan bakar.

Dikutip dari situs resminya, Shell Eco-marathon memiliki tiga kategori utama di dunia, yang dibedakan untuk setiap tingkat pengalaman yaitu; Challenger, Regional, dan World Championship Series.

Kategori Challenger dirancang sebagai kompetisi pemula di Shell Eco-marathon atau untuk mereka yang ingin menyempurnakan kendaraan mereka menjelang kompetisi Regional.

Pada kategori Regional, para tim mahasiswa yang sudah berpengalaman kembali berinovasi di skala wilayah Amerika, Asia, dan Eropa.

Kemudian, seri bergengsi World Championship, para tim yang telah mencapai tingkat efisiensi energi tertinggi di setiap wilayah, berhadapan langsung untuk membuktikan bahwa mereka dapat mempertahankan efisiensi energi paling maksimum di kelas dunia.

Terdapat dua jenis penghargaan di ajang Shell Eco-marathon yang mencakup jenis On-track dan Off-track. Beberapa tipe penghargaan di dalam kompetisi di luar sirkuit yaitu; Technical Innovation Award (Inovasi Teknik), Safety Award (Keselamatan), Best Design Award (desain terbaik), Communications Award (Komunikasi) dan People’s Choice Award (Kendaraan terfavorit yang dipilih secara online).

Ada dua kategori rancangan kendaraan yang dipertandingkan yaitu Prototype dan Urban Concept. Prototype merupakan kendaraan futuristik yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi sumber energi dengan elemen desain yang inovatif. Sedangkan, Urban Concept merupakan desain kendaraan konvensional roda empat yang hemat energi sesuai dengan kebutuhan riil transportasi di daerah perkotaan.

Jenis sumber daya yang digunakan dalam kompetisi yaitu bahan bakar mesin pembakar dalam (Internal Combustion Engine) yang meliputi bensin, solar, etanol dan Compressed Natural Gas (CNG) — bahan bakar cair yang terbuat dari gas alam.

Kemudian untuk kategori mobil listrik menggunakan bahan bakar hidrogen dan baterai berbasis lithium.