search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Belasan Roket Hantam Pangkalan Koalisi Militer AS di Irak
Minggu, 21 Januari 2024, 15:10 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Belasan Roket Hantam Pangkalan Koalisi Militer AS di Irak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sedikitnya selusin rudal ditembakkan ke pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak barat, Sabtu (20/1).

"Pangkalan udara Al-Asad menjadi sasaran 15 roket yang ditembakkan dari provinsi Anbar, yang merupakan lokasi pangkalan militer tersebut," kata seorang pejabat polisi Irak dari wilayah tersebut.

Dia mengatakan 13 proyektil ditembak jatuh oleh pertahanan anti-rudal, namun "dua di antaranya jatuh di pangkalan udara".

Seorang pejabat pertahanan AS, yang juga meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengkonfirmasi bahwa "rudal-rudal tersebut menghantam pangkalan udara Al-Asad", dan menambahkan bahwa penilaian kerusakan bersama sedang dilakukan dengan pasukan koalisi dan Irak.

Pejabat Amerika tersebut mengatakan bahwa laporan awal mengindikasikan bahwa seorang anggota pasukan keamanan Irak terluka parah, mengutip AFP.

Serangan terhadap pangkalan udara tersebut terjadi di tengah-tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober lalu.

Pada hari Sabtu, lima anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran terbunuh dalam sebuah serangan di Damaskus yang dituduhkan oleh Teheran kepada Israel dan mengancam akan melakukan pembalasan.

Iran juga melancarkan serangan mematikan di wilayah otonom Kurdistan di Irak utara pada Senin kemarin. Iran mengatakan mereka menargetkan sebuah situs yang digunakan oleh "mata-mata rezim Zionis (Mossad)".

Sejak pertengahan Oktober, telah terjadi puluhan serangan terhadap pasukan AS dan koalisi di Irak dan Suriah, yang dikerahkan di sana untuk memerangi para jihadis kelompok Negara Islam.

Mayoritas serangan telah diklaim oleh "Perlawanan Islam di Irak", sebuah aliansi longgar dari kelompok-kelompok bersenjata yang terkait dengan Iran yang menentang dukungan AS untuk Israel dalam perang Gaza.

Washington telah beberapa kali melancarkan serangannya sendiri sebagai pembalasan.

Ada sekitar 2.500 tentara AS di Irak dan sekitar 900 tentara di Suriah.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami