search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berkali-kali Manfaatkan JKN, Dayu: Layanannya Selalu Memuaskan
Jumat, 5 Juli 2024, 17:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Berkali-kali Manfaatkan JKN, Dayu: Layanannya Selalu Memuaskan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Setelah cukup sering merasakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), membuat Ida Ayu Gede Anggarawati (41) ingin membagi pengalaman positifnya kepada masyarakat dalam hal kemudahan layanan yang ia dapatkan. 

Ibu lima anak asal Bangli ini sudah berulang kali merasa puas atas jaminan kesehatan yang ia terima. Terakhir adalah pada saat melakukan operasi pengangkatan tumor pada bagian perutnya di Rumah Sakit Umum Bangli Medica Canti (BMC) Bangli, Senin (17/06).

“Terima kasih JKN yang telah sering membantu saya. Saya selalu merasa puas atas layanan yang saya rasakan. Saya tahu berapa biaya yang seharusnya saya habiskan jika saya menjadi pasien umum, apalagi terhadap operasi yang baru saja saya jalani karena tumor pada bagian ovarium,” ungkapnya pada Kamis (20/06).

Ia menceritakan jika iya telah memanfaatkan Program JKN untuk operasi caesar sebanyak empat kali, tiga kali untuk melahirkan anaknya dan sekali untuk operasi tumornya. Sedari awal menjalani operasi tersebut, ia mengaku sama sekali tidak mengalami kendala, sebagai salah satu pekerja yang juga bergerak pada bidang pelayanan masyarakat, Dayu mengaku prosedur layanan dari JKN sangat baik dan mudah. Ingatannya begitu jelas bagaimana sedari awal ia mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Dayu kembali menceritakan awal mula ia memeriksakan diri ke dokter keluarga tempatnya terdaftar. Saat itu ia merasakan nyeri yang luar biasa pada perutnya. Rasa sakit tersebut terjadi tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Dokter bahkan kaget ketika melakukan skrining dan pemeriksaan fisik karena ciri-cirinya seperti saat ia hamil yaitu sering muntah, perutnya membesar dan terasa seperti kepala janin pada perutnya. Namun ia membantah hal tersebut karena ia telah disteril tujuh tahun yang lalu. Dayu kemudian dirujuk ke rumah sakit.

“Begitu sampai di rumah sakit, saya hanya dimintai kartu saja. Kemudian saya langsung diarahkan ke poli kandungan untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Prosesnya begitu cepat tanpa berbelit-belit, kemudian dokter yang melakukan pemeriksaan USG dan hasil pemeriksaan menunjukkan jika terdapat tumor pada bagian kanan perut saya,” ucapnya.

Dokter menjelaskan jika tumor tersebut tergolong jinak, hanya saja ia tetap disarankan operasi agar ia tidak merasakan nyeri lagi. Dengan mantap Dayu menyepakati saran dokter tersebut, namun meminta jadwal disesuaikan dengan kesediaan waktunya. Setelah konsultasi dengan keluarganya, ia kemudian berkoordinasi kembali dengan pihak rumah sakit untuk meminta jadwal pada lima hari berikutnya. Pihak rumah sakit pun setuju dan operasi dilakukan sesuai jadwal.

Dayu menjalani rawat inap selama tiga hari. Pada saat diperbolehkan pulang, ia selalu mengecek administrasi pembayaran untuk mengetahui berapa besar biaya yang dihabiskan. Hal tersebutlah yang membuatnya selalu mengapresiasi Program JKN. Menurutnya jika tidak memiliki JKN maka akan kesulitan dalam hal biaya pengobatan.

“Saya benar-benar bersyukur sudah dilayani dengan baik seperti ini. Jika pun ada kekurangan sebenarnya dapat dimaklumi karena tidak ada yang sempurna dan tentunya dapat semakin diperbaiki. Namun poin pentingnya menggunakan Program JKN menurut saya adalah tidak ada dikenakan biaya sepeserpun jika kita telah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ucapnya.

Sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Dayu terdaftar sebagai peserta kelas 2, selama mengakses layanan menggunakan JKN, ia selalu menggunakan JKN sesuai hak kelasnya. Hal tersebut membuatnya tidak pernah dikenakan biaya tambahan.

Editor: Robby

Reporter: BPJS Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami