BPS Jamin Keamanan Data Regsosek 1,2 Juta Keluarga di Bali
beritabali/ist/BPS Jamin Keamanan Data Regsosek 1,2 Juta Keluarga di Bali.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali akan menjamin keamanan data pribadi warga pada saat melakukan pendataan Program Registrasi Sosial dan Ekonomi (regsosek) yang akan mulai berjalan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Bali Hanif Yahya pada saat temu awak media, Selasa (11/10/2022) di Denpasar. Pihaknya akan menjamin dari segi kerahasiaan data karena telah diatur dalam Undang-undang (UU) No. 16 Tahun 1997 tentang statistik dan tidak akan bocor.
Ia menekankan pentingnya data Regsosek ini dalam rangka menyusun data terkait perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, termasuk mengetahui kondisi sosial ekonomi suatu wilayah. Dikatakan data akan mencakup data kependudukan, ketenagakerjaan, perumahan, dan data lain yang terhubung data kependudukan.
"Nantinya petugas akan mendatangi rumah-rumah warga di Bali pada 15 Oktober-14 November 2022, kami imbau agar dapat menerima petugas dan memberikan jawaban yang benar, apa adanya sehingga menghasilkan data yang akurat berguna bagi kepentingan publik," ungkapnya.
Untuk di Bali sendiri terdapat 5.948 petugas dimana terdiri petugas pelaksana lapangan (PPL) 4.678 orang, 1.167 pengawas, dan 114 koordinator di tingkat Kecamatan di masing-masing kabupaten kota.
Petugas akan dibekali identitas yang ada barcode dan surat tugas resmi dari BPS sehingga jika tidak beridentitas, maka perlu diwaspadai. Mereka akan menyasar sebanyak 1,2 juta keluarga di Bali dimana per petugas ditarget sebanyak 250 keluarga sebulan atau 10 keluarga per hari.
Hanif optimistis para petugas yang berasal dari wilayah setempat dan dibekali pelatihan sebelumnya ini akan merampungkan pengumpulan data selama sebulan.
"Dengan dibantu desa dan Bendesa kami optimistis target merampungkan data regsosek sebanyak 1,2 juta keluarga akan tercapai," ujarnya.
Cakupan data yang dihimpun nantinya menjadi lebih luas dan bisa digunakan oleh berbagai kementerian atau lembaga. Dalam pelaksanaan nantinya, BPS di tingkat provinsi dan kabupaten serta kota akan menindaklanjuti serta berkolaborasi. Tujuannya, menghimpun data secara akurat yang akhirnya bisa diintegrasikan secara nasional, dan berkualitas.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
