search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bulog Turunkan Tim Investigasi Usut 500 Ton Hilang di Pinrang
Kamis, 24 November 2022, 07:43 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bulog Turunkan Tim Investigasi Usut 500 Ton Hilang di Pinrang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tim gabungan internal Bulog Sulawesi Selatan bersama Bulog Pusat diterjunkan ke Gudang Bulog Bittoeng, Kabupaten Pinrang untuk menyelidiki kasus dugaan penyelewengan yang menyebabkan sekitar 500 ton beras hilang.

"Kita sudah tindak lanjuti dengan menurunkan tim internal dari kantor wilayah sendiri dan dari pusat sudah turun melakukan investigasi. Saat ini, sedang berproses," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Bakhtiar, Rabu (23/11).

Bakhtiar mengaku pihaknya sementara ini masih menunggu laporan hasil investigasi yang dilakukan tim gabungan di Gudang Bulog di Pinrang.

"Mudah-mudahan minggu ini selesai. Sementara memang kami masih menunggu laporan yang akan disampaikan oleh tim kepada kami untuk ditindaklanjuti," tuturnya.

Bakhtiar menyebutkan bahwa pihaknya memperoleh angka kehilangan beras di Gudang Bulog di Pinrang mencapai sekitar 500 ton. Namun, saat ini sudah ada pengembalian dari mitra tapi jumlahnya masih jauh dari 500 ton.

"Sementara angka yang kami peroleh itu ada sekitar 500 ton. Nah dalam proses tim yang kami turunkan ada pengembalian sehingga angkanya sekitar 460 ton lagi," ungkapnya.

Akibat kasus tersebut, kata Bakhtiar, pihaknya mengambil langkah tegas dengan mencopot Kepala Gudang Bulog Bittoeng, MI dan Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Pinrang, RWPS untuk segera diproses.

"Tidak menutup kemungkinan juga jika ada indikasi kerugian ya kita serahkan aparat sesuai yang ada. Sementara ini, kita lihat yang terlibat itu ya kepala gudang dan mitra yang berkolaborasi. Saya pikir kejahatan itu pasti tidak dilakukan sendiri pasti ada kerja sama," pungkasnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami