Darurat Sampah, DLH Tabanan Tutup TPA Mandung 3 Hari
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Penanganan sampah di Tabanan tampaknya masih menjadi persoalan serius dan perlu kerja ekstra. Pasalnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan kembali menutup Tempat Pembuangan Akhir sampah di Mandung Kerambitan selama tiga hari lantaran alat berat mogok.
“Rusak sejak Rabu. Layanan kami tutup selama tiga hari,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Gusti Putu Ekayana Rabu, (14/9).
Ia menjelaskan, eskavator di TPA Mandung sudah mulai ngadat sejak dua minggu lalu. Ngadatnya pengolahan sampah tak berjalan maksimal. Karena terus dipaksa akhirnya rusaknya semakin parah.
“Bagian mesin panas jadi alat mati tidak mau hidup. Kami sudah perbaiki dibawa ke Denpasar,” ujarnya.
Dengan kondisi ini, masyarakat Tabanan khususnya di kota diminta untuk menahan sampah rumah tangganya di rumah masing-masing tidak membuang ke TPS. “Kita minta tahan dulu di rumah sampahnya selama 3 hari agar suasana tidak kumuh,” ujarnya.
Bahkan perihal masalahnya penataan sampah di TPA Mandung yang tak berjalan maksimal Ekayana mengatakan sudah melaporkan ke Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
“Sudah lapor terkait hal ini,” katanya.
Matinya alat berat di TPA Mandung sudah terjadi berulang kali. Selain itu kondisi sampah di TPA Mandung sudah tak bisa ditoleransi sebab tingginya sudah mencapai 15 meter ditambah penumpukan sampah sudah sampai pintu masuk TPA. Maklum saja per hari TPA Mandung menerima kiriman sampah sampai 90 ton.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab