Demi Rusia, Negara Arab Ini Putus Hubungan dengan Ukraina
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Suriah mengumumkan putus hubungan dengan Ukraina. Hal ini dilakukan pemerintahnya untuk mendukung sekutu dekat Rusia. Rusia diketahui menyerang Ukraina sejak Februari. Hingga kini perang belum kunjung usai.
Pemutusan hubungan juga dilakukan sebagai balasan tindakan Kyiv yang melakukan langkah serupa ke Damaskus. Ukraina memutus hubungan akhir Juni dengan alasan Suriah mengakui pemisahan diri wilayah timur negara itu yang didukung Moskow.
"Republik Arab Suriah telah memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina," kata seorang pejabat kementerian luar negeri yang tidak disebutkan namanya kepada media resmi Suriah itu, Rabu (20/7/2022).
"Ini sesuai dengan prinsip timbal balik dan sebagai tanggapan atas keputusan pemerintah Ukraina," tambahnya.
Baca juga:
China Berang Rencana Ketua DPR AS ke Taiwan
Perlu diketahui, Rusia sendiri mendukung pemerintah Bashar Al-Assad dalam perang di wilayah Suriah Utara sejak 2011. Rusia bahkan mengirim tentara dan peralatan perang.
Hubungan keduanya memang sudah mesra sejak Perang Dingin. Namun makin dekat kala pemimpin Libya Muammar Gaddafi digulingkan di 2011, di mana Putin dipercaya pengamat mencari sekutu baru.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net