search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Demo Mahasiswa Papua, Jero Bendesa Adat Renon Telah Upayakan Mediasi
Rabu, 16 November 2022, 22:38 WITA Follow
image

beritabali/ist/Demo Mahasiswa Papua, Jero Bendesa Adat Renon Telah Upayakan Mediasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

I Wayan Suarta selaku Jero Bendesa Desa Adat Renon memanggapi soal Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali merencanakan gelar aksi di Konsulat Amerika Serikat di Denpasar pada Rabu 16 November 2022.

Wayan Suarta menuturkan, pihaknya telah mengedepankan upaya mediasi guna meminimalisir aksi. Kendati telah mengedepankan upaya mediasi, Wayan Suarta menyebut pihaknya tak dapat membendung sepenuhnya aksi mahasiswa tersebut.

“Kami mencoba tadi untuk memediasi, agar adik-adik kita mahasiswa, tidak melakukan aksinya.”

“Tapi karena ada sesuatu hal, mungkin ada terpancing emosinya, akhirnya terjadi pula insiden tadi,” ungkap Wayan Suarta.

Wayan Suarta mengaku, ia sempat terkena lemparan batu di bagian kepala serta pukulan di bagian pipi kiri.

Kendati turut menjadi korban, Wayan Suarta mengatakan, pihaknya tak ingin memperpanjang masalah dan menyerahkan segala bentuk penyelesaian masalah kepada aparat yang berwenang.

“Kami juga kena, menjadi korban juga, berdarah, kena batu lemparan, dan di pipi juga kena pukul. Kami tidak lagi akan memperpanjang masalah itu.”

“Kami sudah komitmen untuk menyerahkan semuanya ke pihak yang berwenang,” jelas Wayan Suarta saat ditemui awak media pada Rabu 16 November 2022.

Lebih lanjut, Wayan Suarta menjelaskan, situasi keamanan dan ketertiban di wilayahnya telah kondusif. Ia menambahkan, masyarakat yang berada di wilayahnya terjamin keamanannya.

Selaku Jero Bendesa Desa Adat Renon, Wayan Suarta beserta stakeholder terkait, senantiasa menerima masyarakat yang masuk ke wilayahnya.

Namun, hal tersebut tentunya harus memperhatikan budaya dan aturan yang diterapkan di masing-masing wilayah.

“Kami selaku pucuk pimpinan memastikan, bahwa keadaan sekarang ini sudah aman, nyaman, kondusif dan terkendali. Oleh karena itu, kami juga bertanggung jawab dan memastikan bahwa saudara-saudara kita pasti aman.”

“Kami disini welcome, terbuka, kepada siapapun yang datang di wilayah kami,” pungkas Bendesa Desa Adat Renon, Wayan Suarta.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami