search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Di Tengah Wacana Larangan Mendaki, Turis Amerika Tersesat di Gunung Agung
Rabu, 14 Juni 2023, 09:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Di Tengah Wacana Larangan Mendaki, Turis Amerika Tersesat di Gunung Agung.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Nekat mendaki Gunung Agung tanpa didampingi pemandu, seorang bule asal Florida, Amerika Serikat bernama Gianni Stefano (22) tersesat ketika menuruni lereng Gunung Agung pada Selasa (13/6/2023) malam. 

Atas kejadian tersebut, tim SAR yang terdiri personel Basarnas, BPBD, TNI, Polsek Selat bersama pemandu lokal langsung bergerak untuk melaksanakan upaya pencarian terhadap WNA tersebut melalui jalur Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem. 

"Tim gabungan naik sekitar pukul 22.30 WITA, upaya pencarian juga dibantu oleh 10 orang guide pendaki lokal, sekitar pukul 01.55 WITA pagi ini target ditemukan diketinggian 1.700 MDPL posisinya di dasar jurang dalam kondisi sehat," ujar Kapolsek Selat, AKP. I Ketut Sukadana dikonfirmasi Rabu pagi (14/6/2023). 

Butuh waktu sekitar 3 jam bagi tim SAR untuk membawa WNA trsebut turun menuju Terminal Pura Pasar Agung dalam keadaan sehat dan selamat. Selanjutnya WNA tersebut dibawa ke Polsek Selat didampingi pacarmya untuk dimintai keterangan pebih lanjut. 

"Dari keterangan bersangkutan, ia berangkat dari Hotel di kawasan canggu, mendaki pada Selasa, 13 Juni 2023 sekitar pukul 02.00 WITA melalui jalur pendakian Pura Pasar Agung Desa Sebudi. Dalam pendakian tersebut tidak menggunakan jasa pemandu pendakian," terang Sukadana. 

Lebih lanjut, dari pengakuannya, WNA tersebut sebelum mendaki sempat berusaha mencari pemandu lokal melalui Website namun tidak menemukannya, namun karena tidak ketemu akhirnya melakukan pendakian sendiri tanpa didampingi pemandu. 

"Yang bersangkutan meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan, dan akibat kesalahan tersebut telah menyebabkan tersesat dan merepotkan semua pihak, dan tidak akan mengulangi lagi," tandas Sukadana.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami