search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dupa Masih Menyala Melalap Rumah Warga Jembrana, 3.500 Liter Air Pemadam Dikerahkan
Selasa, 23 Mei 2023, 09:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dupa Masih Menyala Melalap Rumah Warga Jembrana, 3.500 Liter Air Pemadam Dikerahkan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kebakaran melanda sebuah rumah di Banjar Dewesana pada Senin (22/2023), sekitar pukul 10.17 WITA. Rumah yang terbakar merupakan milik Ketut Walem (58) yang terletak di alamat Banjar Dewesana, Lingkungan Dewesana, Kelurahan Pendem. Luas rumah tersebut sekitar 6x5 meter.

Dikutip dari keterangan Kasat Pol PP Jembrana, Made Leo Agus Jaya, kebakaran ini diduga disebabkan oleh dupa yang ditinggalkan masih menyala. Petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Jembrana tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah kebakaran terjadi. Akibatnya, kerugian yang ditimbulkan mencapai 25 juta rupiah.

"Petugas pemadam kebakaran yang turun ke lapangan adalah regu III dengan dukungan dari empat unit armada. Selama penanganan kebakaran, tangki pemadam kebakaran menggunakan sekitar 3.500 liter air," jelasnya 

Menurut saksi mata bernama Ketut Lestra, peristiwa kebakaran diketahui ketika dia melintas di depan rumah korban sekitar pukul 10.15 WITA. Ketut Lestra sedang mencari rumput untuk pakan sapinya ketika melihat ada asap keluar dari rumah Korban. Dugaan sementara, korban sedang membakar sampah di rumahnya. 

Setelah beberapa meter melewati rumah Korban, Ketut Lestra ingin memutar arah untuk menengok ke rumah Korban. Namun, dia terkejut ketika melihat asap tebal di dalam rumah Korban. 

Baca juga:
Korban Terakhir Kapal Tanker Terbakar di Lombok Ditemukan

Ketut Lestra segera meminta pertolongan warga sekitar dan menghubungi Mako Pemadam Kebakaran. Sementara itu, Korban tidak ada di rumah karena dia sedang pergi ke ladang setelah melakukan sembahyang dan meninggalkan dupa yang masih menyala.

Regu pemadam kebakaran yang sedang berjaga langsung menuju lokasi kebakaran setelah menerima laporan. Upaya pemadaman dilakukan dengan sigap untuk meminimalisir kerugian yang lebih besar.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami