Enam Hari Festival Desa Penglipuran ke-9 Bukukan Transaksi Rp1,7 Miliar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Penglipuran Village Festival ke-9 tahun 2022 resmi ditutup pada Rabu (14/12/2022). Selama 6 hari pelaksanaan festival, pemasukan yang tercatat cukup fantastis yakni Rp1.727.390.000.
Hal ini diungkapkan Kelian Desa Adat Penglipuran I Wayan Budiarta dalam laporannya saat penutupan Penglipuran Village Festival ke-9 tahun 2022.
"Festival ini dilaksanakan selama 6 hari yang sudah berjalan sesuai harapan dan kami dari pihak panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari Pemerintah Daerah yang sudah turut serta membantu acara yang kami laksanakan," ucapnya.
Dalam pelaksanaan festival ini, pihaknya juga mencatat peningkatan kunjungan kurang lebih 3.500 orang per hari yang terdiri dari tamu asing dan tamu lokal.
Festival tahun ini juga melibatkan 1.500 seniman dan didukung juga oleh 10 komunitas. Pelaksanaan festival tahun ini menelan anggaran sebesar Rp613.098.800 juta.
"Desa penglipuran merupakan salah satu desa yang melestarikan adat dan budaya yang sudah turun temurun dari leluhur kami yang terdiri dari Melestarikan hutan bambu, melestarikan bangunan tradisional seperti angkul-angkul atau pintu masuk rumah pekarangan, dapur, bale saka enam yang menjadi ikon di desa penglipuran," ungkapnya.
Penglipuran Village Festival ke-9 tahun 2022 juga resmi ditutup oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar di wantilan Desa Adat Penglipuran.
Penutupan ini dihadiri oleh camat Bangli, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, Disdikpora Kabupaten Bangli, para pemenang lomba serta masyarakat setempat.
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dalam sambutannya mengatakan festival Pengelipuran sudah berjalan selama sembilan kali dan ia berharap selalu berjalan dengan baik. Seiring itu, ia juga berharap penyelenggaraan akan lebih baik kedepannya dan mampu memberikan dampak positif kepada lingkungan pariwisata sekitar dan juga masyarakat desa adat penglipuran itu sendiri.
Penglipuran Village Festival IX diharapkan akan menjadi titik balik pemulihan pariwisata pasca pandemi covid-19, sebagai ajang promosi pariwisata Bali dan Bangli pada khususnya. Tema yang diusung yakni "Resurrect The Spirit of Environmental Conservation" yang bermakna membangkitkan semangat pelestarian lingkungan.
Hal ini dinilai sangat relevan dengan tren perkembangan pariwisata pascapandemi yang lebih mengutamakan aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan guna mewujudkan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Terlebih Desa Wisata Pengelipuran telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit para wisatawan dengan berbagai predikat penghargaan nasional dan internasional yang telah diraih.
Ditambahkannya, kegiatan pengelipuran village festival ini merupakan salah satu bukti nyata, bahwa kegiatan pariwisata pada masa pandemi covid-19 tetap bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam berwisata.
Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dan seluruh masyarakat desa wisata pengelipuran serta seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi menyukseskan acara pengelipuran village festival yang ke-IX tahun 2022 dan ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bangli di masa datang.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rls